Pasien Covid-19 di Jatim Jadi Imam Salat Iduladha, Jamaah Pakai Baju Hazmat

Jumlah pasien positif Covid-19 yang mengikuti salat berjumlah 85 orang.

Galih Priatmojo
Jum'at, 31 Juli 2020 | 11:33 WIB
Pasien Covid-19 di Jatim Jadi Imam Salat Iduladha, Jamaah Pakai Baju Hazmat
Pasien Covid-19 di RS Darurat Covid-19 Jawa Timur laksanakan Salat Iduladha. [Istimewa]

SuaraJogja.id - Sejumlah pasien Covid-19 beserta tenaga kesehatan di Rumah Sakit Lapangan atau RS Darurat Covid-19 Jawa Timur mengikuti Salat Idul Adha 1441 H pada Jumat (31/7/2020) pagi.

Meski begitu, tempat pelaksanaan salat antara pasien Covid-19 dengan tenaga kesehatan dipisah.

Untuk pasien positif melaksanakan salat di halaman rumah sakit, sementara untuk para pegawai salat di dalam tenda.

Namun ada juga tenaga kesehatan yang salat berdampingan dengan pasien dengan tetap mengenakan baju hazmat dan APD lengkap.

Baca Juga:Pembuang Bayi di Godean Ditangkap, Pelakunya Mahasiswa Kedokteran di Jogja

"Ada medis juga yang melayani sambil ikut jamaah, pake hazmat. Tim yang pegawai salat di tenda yang safe dan bebas Covid-19. Jarak shaf antara pasien dan tenaga kesehatan yang berhazmat juga renggang sekitar dua meter," kata Anggota Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Jatim Makhyan Jibril.

Jemaah pasien dan tenaga kesehatan berhazmat salat beralaskan terpal berwarna oranye. Bertindak selaku imam salat dan khatib adalah dari pasien RS Darurat Covid, Ustaz Sunarto WR dari Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo.

"Iya imamnya memang pasien di sana. Tapi di RS Darurat, pasiennya memang tanpa gejala semua. Paling ada gejala ringan, jadi mayoritas yang muslim mereka mengikuti salat Id semua," jelasnya.

Jumlah pasien positif Covid-19 yang mengikuti salat berjumlah 85 orang. Untuk diketahui, RS Darurat Covid-19 Jatim saat ini masih merawat 101 pasien positif dengan rincian 72 laki-laki dan 29 perempuan.

Baca Juga:Viral, Badut Berpenghasilan Rp20.000 di Jogja Nafkahi Ratusan ODGJ

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini