Salah satu personil jagal yang ikut terjun dalam proses penyembelihan, Budiono, mengakui ketangguhan sapi jenis simental yang merupakan hasil sumbangan dari Presiden tersebut. Pasalnya tim penjagal tetap harus meminta bantuan dari beberapa warga yang hadir untuk merobohkan si sapi.
"Tenaganya memang kuat sekali, ukurannya juga besar. Jadi tadi kami sempat minta bantuan warga di sini. Biasanya kita belum pernah menangani sapi sebesar ini," kata Budiono.
Budiono menungkapkan selama pengalamannya menjadi jagal sapi pihaknya baru sekali ini mengeksekusi sapi sebesar ini. Dikatakan Budiono, dalam penyembelihan hewan kurban sebelumnya rata-rata sapi yang disembelih bobotnya hanya berkisar di angka 5 kuintal ke bawah.
Lebih lanjut Budiono menjelaskan untuk proses selanjutnya seperti pengulitan diperkirakan hanya akan berlangsung kurang lebih 2 jam. Setelah itu akan dilanjutkan oleh pemotongan daging, jeroan dan bagian lainnya untuk bisa ditimbang secara rata lalu dibagikan kepada warga.
Baca Juga:Hindari Kerumunan Saat Urus SIM, Polres Kulon Progo Luncurkan SIMMADE
Sementara itu salah satu warga penerima daging kurban, Ngatijan (62) mengaku sangat berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah membantu masyarakat di sekitar tempat tinggalnya dengan menyumbang sapi di Idul Adha tahun ini. Pihaknya sendiri juga tidak meragukan kualitas daging hasil penyembelihan sapi pilihan Presiden.
"Kalau dilihat dari jenis sapi yang dipilih Pak Presiden kualitasnya pasti bagus dan istimewa. Kemungkinan nanti pas dimasak juga bakal lebih empuk dan enak," kata Ngatijan.
Ngatijan sendiri berencana akan memasak daging sapi bantuan itu menjadi tongseng dan gulai untuk dinikmati bersama dengan keluarga di rumah.