Ia turut mencantumkan perhitungan di kalkulator. Dengan biaya Rp288 juta, sementara UMR Jogja hanya Rp1,7 juta, rumah itu dapat dibeli setelah 169,4 bulan atau setara dengan 14,1 tahun. Unggahan itu sendiri mendapatkan puluhan balasan lainnya.
Komentar itu mendapatkan beragam reaksi, mulai dari yang memberikan semangat, membandingkan perbedaan biaya hidup, hingga pendapat setuju dengan pernyataan pria itu.
"Kalau gaji UMK Jogja bangun rumah di Tangerang emang rada gak sinkron kali ya mas perhitungannya," tulis akun @semangkukcoklat.
"Semangat mas.. Rp 288 juta itukan di Tangsel, mungkin kalo di Jogja bisa lebih murah dikit. Biaya tukang misalnya. Bayaran tukang di jogja mungkin gak semahal di Tangsel," komentar akun @vistiarisa memberikan semangat.
Baca Juga:Kabupaten Bandung Masih Larang Sekolah Tatap Muka
Sementara akun @rajallelee mengatakan, "Jangan lupa kalau Rp 288 juta sekarang, tidak sama nilainya dengan Rp 288 juta di 14 tahun kemudian,"