Jadi Korban Klitih di Flyover Jombor, Karyawan Media Cetak Dapat 7 Sabetan

Agung sempat menawarkan sepeda motornya ketika pelaku memepet dia, tetapi tidak digubris.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 21 Agustus 2020 | 17:09 WIB
Jadi Korban Klitih di Flyover Jombor, Karyawan Media Cetak Dapat 7 Sabetan
Ilustrasi klitih - (Suara.com/Iqbal Asaputro)

SuaraJogja.id - Dugaan kejahatan jalanan alias klitih kembali terjadi di wilayah DI Yogyakarta. Kali ini insiden terjadi di sekitar Flyover Jombor, Mlati, Sleman. Korban, yang diketahui sebagai karyawan media cetak di Yogyakarta, diserang oleh sekelompok orang bersepeda motor pada Jumat (21/8/2020).

Korban, Agung Setyobudi (32), mengalami penganiayaan jalanan pada sekitar pukul 03.30 WIB.

Orang tua korban, Sih Wiyanto, yang dikonfirmasi SuaraJogja.id, menjelaskan bahwa anaknya baru saja pulang kerja pada saat itu.

"Anak saya bertugas di media cetak bagian pracetak. Jadi pulang biasanya sampai dini hari. Saya dapat telepon langsung dari dia bahwa dia diserang orang tak dikenal saat melintas di sekitar Flyover Jombor," kata Sih Wiyanto, dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Baca Juga:Pengeroyok yang Tewaskan Lukman Ternyata Pernah Terlibat Klitih di Imogiri

Ia mengungkapkan, Agung langsung dilarikan ke Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) karena mendapat luka sabetan.

"Dia dapat tujuh luka sabetan, jadi di punggung, dada, perut kanan, tangan, dari jari-jari. Luka paling parah di bagian perut dan dada karena tusukan, saat ini sudah dijahit," jelasnya.

Sih Wiyanto membeberkan, dia tak mengetahui jelas bagaimana anaknya diserang.

Kendati demikian, Agung sempat menawarkan sepeda motornya ketika pelaku memepet dia.

"Jadi anak saya ini sempat dibacok dari belakang. Karena merasa terancam, dia berhenti dan membiarkan pelaku ini mengambil motor yang dia kendarai. Ternyata orang-orang ini bukan meminta motor, tapi niatnya menyerang," jelas Sih Wiyanto.

Baca Juga:Anggap Ada Fakta Janggal , Keluarga Pelaku Klitih di Bantul Minta Keadilan

Ia melanjutkan, pelaku, yang disebutkan berjumlah lima orang ini, tetap mengejar Agung sambil menyabetkan senjata tajam berupa celurit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak