![Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberi sambutan saat peresmian pesawat Gatotkaca sebagai monumen sejarah penerbangan Indonesia di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta, Rabu (26/8/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/08/26/42656-peresmian-pesawat-gatotkaca.jpg)
"Rasanya memang sudah sangat lama sekali tak duduk di kokpit pesawat. Jadi memang (kendali pesawat) agak berat. Tapi dari berat itu semuanya dan sistem kendali terasa lebih mulus," katanya.
Chris melanjutkan bahwa menerbangkan pesawat karya bangsa Indonesia ini paling berbeda sendiri. Pria yang juga melanglang buana di bidang penerbangan itu mengaku telah menerbangkan lebih kurang 20 pesawat yang berbeda.
"Ada sekitar 20 pesawat yang saya terbangkan selama bertugas. Seperti jenis Airbus, Boeing, termasuk N-250 ini. Tapi ini (Gatotkaca) jelas yang paling berkesan," terangnya.
Sementara itu, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang hadir dalam peresmian N-250 Gatotkaca, berharap dengan dipensiunkannya burung besi berwarna putih dengan garis biru ini bisa menjadi pengingat sejarah kedirgantaraan Indonesia.
Baca Juga:Biar Nyaman Wisata New Normal, DISPAR DIY Luncurkan Jogja Clean an Safe
Ia berharap, meski diletakkan dalam museum, keberadaan pesawat Gatotkaca bisa dijadikan ajang belajar dan menumbuhkan motivasi serupa yang pernah dilakukan Mantan Presiden RI ke-3, BJ Habibie.
"Ini bukti dan kecintaan anak bangsa kepada negaranya dan ilmu pengetahuan serta teknologi. Diletakkannya pesawat di museum ini bertujuan untuk mengabadikan karya bangsa Indonesia. Termasuk juga menginspirasi kepada anak muda saat ini untuk menguasai teknologi kedirgantaraan," kata Hadi dalam sambutannya.