Kendati demikian dia berharap dari bantuan sebesar Rp2,4 juta dapat sedikit mendorong usahanya di tengah pagebluk saat ini.
Pemberian bantuan secara simbolis tersebut dihadiri oleh presiden RI, Joko Widodo. Selain itu Menteri BUMN, Erick Thohir, dan juga Gubernur DIY, Sri Sultan HB IX.
Usai meresmikan Bandar YIA, Jokowi bersama rombongan meluncur ke Gedung Agung Yogyakarta. Pantauan SuaraJogja.id pukul 11.20 wib, rombongan tiba di Gedung Agung. Namun SuaraJogja.id tak mendapat izin untuk masuk ke dalam lokasi pembagian Banpres.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Indonesia itu menerangkan bahwa situasi saat ini sangat sulit. Ia berharap bantuan Rp2,4 juta tersebut benar-benar untuk pengembangan usaha UMKM.
Baca Juga:Kasus Covid-19 di DIY Tambah 42 Kasus, Salah Satunya Masih Balita
"Jadi bantuan ini (Rp2,4 juta) benar-benar digunakan untuk modal usaha. Biasanya pengusaha dapat Rp500 ribu sekaramg turun Rp300 ribu, tidak mudah memang," jelas Jokowi dalam siaran Live di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Ia menuturkan bahwa pandemi Covid-19, tak hanya berdampak di Indonesia. Namun negara-negara di dunia mengalami hal yang sama.
"Kita dalam kondisi yang tidak mudah, termasuk usaha dan ekonomi masyarakat. Jadi ini dialami oleh 215 negara. Maka dari itu pemerintah memberi bantuan kepada pengusaha agar usaha yang mereka jalankan tetap bertahan," katanya.