Butet Kertaredjasa Mengenang Ki Sukatno, Orang Yang Membuatnya Cinta Seni

Ia mengatakan, tempatnya bersekolah dulu menjadikan siswa sebagai manusia seni tanpa harus berporfesi sebagai seniman.

Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Senin, 31 Agustus 2020 | 19:03 WIB
Butet Kertaredjasa Mengenang Ki Sukatno, Orang Yang Membuatnya Cinta Seni
Butet kartaredjasa duduk di samping Eyang Katno di Taman Dewasa. - (Instagram/@butetkertaredjasa)

SuaraJogja.id - Seniman Butet Kertaredjasa membagikan potret kenangannya bersama pencipta dan pengasuh Langen Carita, Ki Sukatno. Keduanya bertemu ketika Butet berada di Taman Dewasa Ibu Pawiyatan.

Melalui akun Instagram pribadinya @masbutet, ia membagikan potret berwarna hitam putih. Dalam potret tersebut terlihat seorang anak duduk memegang perutnya sementara disebelahnya seorang pria bertubuh jangkung duduk tersenyum.

Pria tersebut adalah sosok Ki Sukatno yang duduk mengenakan kemeja bermotif bunga-bunga dengan celana panjang kain, kaos kaki dan sepatu berhak. Matanya terlihat teduh dengan senyum yang mengarah ke kamera.

Butet mengingat sosok pria itu sebagai salah satu pamong sepuh yang ada di Taman Dewasa Ibu Pawiyatan. Beliau adalah pencipta sekaligus pengasuh Langen Carita. Yakni, sebuah pertunjukan musik, tari dan teater.

Baca Juga:Buntut Tragedi Susur Sungai, Pembina Pramuka Wajib Bersertifikasi

Pertunjukan seni tersebut dimainkan oleh anak-anak setingkat SD dan TK. Anak-anak diajak membawakan cerita kehidupan sehari-hari, cerita sejarah dan legenda. Dialog yang digunakan juga kadang berupa nyanyian layaknya opera.

"Musiknya gamelan dengan notasi sederhana. Kostumnya juga sederhana. Sebuah pertunjukan penuh pesona, apalagi dimainkan anak-anak yang penuh spontanitas," ujar Butet dalam keterangannya.

Selanjutnya, melalui Eyang Katno, begitu ia menyebutnya, Butet merasa semua ajaran Ki Hadjar Dewantoro dan nilai-nilai budi pekerti ditanamkan ke dalam jiwa anak-anak melalui kesenian yang menyenangkan.

Ia mengatakan, tempatnya bersekolah dulu menjadikan siswa sebagai manusia seni tanpa harus berporfesi sebagai seniman. Baginya, seni memang adalah hal yang menyenangkan.

Menurut Butet juga, jika Ki Hadjar Dewantoro mempredikati lembaga pendidikannya dengan sebutan kata 'Taman', bukan hanya sebagai aksi semata. Melainkan, benar-benar ingin membagikan ilmu tak ubahnya seperti kegembiraan yang terjadi di sebuah taman.

Baca Juga:Plot Twist, Konon Siwon Super Junior Pernah Jajan Nasi Uduk Ini di Jogja

"Penuh kegembiraan. Penuh canda tawa. Dan bersamaan dengan itu segala ilmu dan nilai-nilai hidup menyusup ke dalam sanubari siswa. Sekolah tanpa ketegangan. Tanpa penindasan kepada siswa," imbuh Butet.

Sebagai alumni Taman Dewasa, Butet mengaku merekam semua hal tersebut. Ia merasakan sekolah yang menggembirakan, tanpa ketegangan, tanpa pendindasan. Dari sekolah ini juga ia menjadi menyukai sastra, snei rupa dan kegembiraan dunia seni.

Sejak diunggah Seni (31/8/2020), foto tersebut juga sudah disukai lebih dari seribu pengguna Instagram. Tidak sedikit juga yang memberikan tanggapan di kolom komentar.

"Orang-orang yang penuh kasih sayang akan menyalurkan kasih dan suka cita pada setiap karyanya," tulis akun @mariaarbanu17.

"Seni itu memanusiakan manusia," komentar akun @yuri_omegamagna.

Sementara akun @ngentutan berkomentar, "Semoga aku begitu dengan anak-anakku."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini