SuaraJogja.id - Gus Miftah kembali mengisi pengajian di klub Boshe VVIP Jogja. Dalam ceramahnya, ia membahas mengenai pelaksanaan salat bagi umat muslim, termasuk gerakan salat Deddy Corbuzier yang dianggap salah.
Mengawali videonya di YouTube, pemilik Pondok Pesantren atau Ponpes Ora Aji Sleman ini menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan aktivitas rutin yang sudah kerap ia lakukan. Tidak hanya di Boshe, ia juga ceramah di kelab-kelab malam lainnya di Jogja.
Berada dalam bulan Muharram, Gus Miftah menyampaikan bahwa ini merupakan hal yang baik. Dalam ceramahnya tersebut, Gus Miftah membawakan tema mengenai kewajiban melaksanan salat bagi umat muslim.
"Kalau saya sederhana, lebih baik orang maksiat masih mau salat daripada tidak sama sekali," ujar Gus Miftah dalam ceramahnya.
Baca Juga:Selama 2 Hari, Bapaslon Pilkada Bantul Jalani 10 Jam Tes Kesehatan
Terlihat ia duduk di atas panggung yang biasa dipakai untuk membawakan live music. Mengenakan kemeja hijau, Gus Miftah duduk memberikan ceramah. Di belakangnya, terlihat ada beberapa alat musik dan sebuah layar menayangkan fotonya mengenakan blangkon hitam.
Selanjutnya, Gus Miftah menyebutkan mengenai hidayah. Mengambil contoh kejadian perubahan agama yang dialami petinju Mike Tyson, ia menyampaikan bahwa hidayah itu merupakan hal yang harus dicari, bukan hanya ditunggu.
Gus Miftah juga menceritakan proses perpindahan agama Deddy Corbuzier. Saat kali pertama memeluk agama Islam, disebutkan, mantan pesulap tersebut sempat salah saat melakukan gerakan salat.
Hari pertama ayah Azka Corbuzier itu menganut agama Islam, ia berkesempatan me;aksanakan salat Magrib berjemaah dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin. Belum pernah belajar gerakan salat, muridnya itu disebut Gus Miftah salah gerakan.
Saat melakukan salat, Deddy salah meletakkan tangan kiri di atas tangan kanan. Seharusnya, tangan kanan berada di atas tangan kiri dengan posisi berada di bawah dada dan di atas pusar.
Baca Juga:Jokowi Kepada Maba UGM: Selamat Jadi Gadjah Mada Muda
"Itu lima menit sebelum azan Magrib, saya ajari dia salat dari dalam mobil," terang Gus Miftah.
- 1
- 2