"Pelaku bebas pada April 2020 lalu. Motifnya karena ekonomi, mungkin karena tidak punya uang dan tidak bekerja akhirnya nekat melakukan pemerasan," kata Iptu Bowo.
Atas perbuatanya pelaku dijerat dengan pasal 368 KUHP tentang Ancaman dan Pemerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Tak hanya itu, AB yang membawa senjata tajam disangkakan juga dengan UU Darurat RI No 12 tahun 1991 tentang Senjata Tajam. Hukuman yang bakal dia terima paling lama 12 tahun penjara.
Baca Juga:Heboh Restoran di Tengah Sawah, Warganet: Seandainya di Sleman Seperti Ini