Termasuk Dirut, 10 Nakes RS PKU Muhammadiyah Positif COVID-19

Secara akumulatif ada 695 kasus COVID-19 di Sleman, terhitung sejak Maret 2020.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 15 September 2020 | 06:20 WIB
Termasuk Dirut, 10 Nakes RS PKU Muhammadiyah Positif COVID-19
Ilustrasi Covid-19 - (Pixabay/sweetlouise)

SuaraJogja.id - Direktur Utama (Dirut) RS PKU Muhammadiyah Gamping Ahmad Faesol dikabarkan positif COVID-19. Saat ini yang bersangkutan masih dirawat di RSUP Dr Sardjito.

Humas dan Kominfo RS PKU Muhammadiyah Gamping Hepy Setyo Dewanto menyebutkan, Ahmad Faesol dinyatakan positif COVID-19 pada 12 September 2020 dan kondisinya makin membaik.

Sejak beberapa waktu lalu, RS PKU Muhammadiyah secara rutin mengadakan skrining bagi tenaga kesehatan sebagai bentuk mitigasi dan menjalankan protokol selama pandemi. Tujuan dari skrining adalah untuk melindungi pasien, pengunjung, dan keluarga besar RS PKU Muhammadiyah Gamping.

"Tenaga kesehatan yang pernah dinyatakan positif dan harus menjalani isolasi. Lebih dari 67 persen di antaranya telah sembuh. Saat ini masih ada yang rawat isolasi, termasuk Dokter Faesol," ujarnya saat dihubungi pada Senin (14/9/2020).

Baca Juga:Orang Tua 1 Mahasiswa Positif COVID-19, Panitia PPSMB UGM Dikarantina

Ia mengungkapkan, saat ini ada 10 tenaga kesehatan RS PKU Muhammadiyah Gamping yang positif corona, termasuk Faesol, sang dirut.

"Untuk menjaga keselamatan pasien, RS telah mengetatkan protokol kesehatan sesuai standar yang ditetapkan pemerintah, termasuk melakukan general cleaning dan dekontaminasi rutin di seluruh area RS sebagai upaya pemutusan mata rantai penularan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengatakan, secara akumulatif ada 695 kasus COVID-19 di Sleman, terhitung sejak Maret 2020. Dari 695 kasus positif COVID-19, 262 adalah kontak tracing, sebanyak 115 kasus berasal dari skrining karyawan kesehatan, termasuk tenaga kesehatan. Selain itu, 114 adalah pelaku perjalanan dan 165 sisanya adalah skrining umum.

Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sleman Shavitri Nurmala mengatakan, terhitung sampai 11 September 2020, ada 23 orang karyawan di RSUD Sleman yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Empat di antaranya merupakan dokter atau tenaga medis. Saat ini pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19 sudah mendapatkan perawatan di bangsal COVID RSUD Sleman.

Baca Juga:Terkuak! Diisukan Positif Covid-19, Rahayu Saraswati Ternyata...

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak