Keren, 5 Objek Wisata Jogja Ini Lahir dari Kreativitas Warga Kampung

Bahkan, sejumlah wilayah yang tadinya kumuh atau gersang pun kini telah disulap menjadi bersih, asri, dan indah.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 15 September 2020 | 19:25 WIB
Keren, 5 Objek Wisata Jogja Ini Lahir dari Kreativitas Warga Kampung
Sejumlah pengunjung memberi makan ikan di irigasi yang terdapat di Kampung Mrican, Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Minggu (9/2/2020). - (Suara.com/Baktora)

SuaraJogja.id - Berbagai objek wisata dapat ditemui di Jogja. Dari sekian yang sudah populer di masyarakat, beberapa di antaranya lahir dari ide kreatif dan gotong royong warga kampung.

Tak heran, makin tahun jumlah tempat wisata di Jogja terus bertambah. Setiap sudut di Jogja pun menjadi menarik untuk disinggahi.

Bahkan, sejumlah wilayah yang tadinya kumuh atau gersang pun kini telah disulap menjadi bersih, asri, dan indah.

Transformasi yang mengesankan itu ai antaranya dapat ditemukan di Kota Yogyakarta hingga Kabupaten Gunungkidul.

Baca Juga:Pemburu Sunset Merapat! Ini 5 Rekomendasi Tempat Nyore yang Asyik di Jogja

Mulai dari Bendhung Lepen sampai Kampoeng Cyber, berikut lima objek wisata terpopuler yang diciptakan warga kampung di Jogja:

1. Bendhung Lepen

Sejumlah wisatawan berkunjung ke destinasi wisata budidaya ikan di Kampung Mrican, Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (19/8/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]
Sejumlah wisatawan berkunjung ke destinasi wisata budidaya ikan di Kampung Mrican, Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (19/8/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Sebelum menjadi tempat wisata dengan budi daya ikan nila, Bendhung Lepen Kali Gajah Wong di Kampung Mrican, Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta merupakan kawasan kumuh.

Namun, aliran irigasi yang tadinya tak terurus, penuh sampah, lumpur, minyak, hingga airnya cokelat dibersihkan komunitas Bendhung Lepen mulai 10 Februari 2019.

Alhasil, kini saluran irigasi tersebut berubah drastis menjadi sangat bersih. Sebanyak 100 kilogram benih ikan nila juga telah disebar di dalamnya, sehingga kini kampung tersebut dapat dikunjungi wisatawan, dan warga pun bisa panen ikan setiap tahun.

Baca Juga:Memanjakan Mata, Wisata Bendhung Lepen di Jogja Dihuni Ratusan Ikan Nila

Warga setempat juga membangun mainan ramah anak di sebelah aliran irigasi. Bahkan pot tanaman serta akses jalan dicat berwarna-warni untuk menarik masyarakat berkunjung.

2. Wisata Eceng Gondok Kalinampu

Pengunjung sedang berpose di objek wisata Bunga Enceng Gondok di tepian Sungai Opak di Kalinampu, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Selasa (15/9/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Pengunjung sedang berpose di objek wisata Bunga Enceng Gondok di tepian Sungai Opak di Kalinampu, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Selasa (15/9/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Bunga eceng gondok yang menghiasi tepian Sungai Opak di Kalinampu, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul akhir-akhir ini mencuri perhatian para pengguna media sosial.

Melalui ide dan kesepakatan dari karang taruna wilayah itu, disulaplah lokasi tersebut menjadi objek wisata ala Jepang dengan latar bunga eceng gondok.

Perintis destinasi wisata eceng gondok di Kalinampu, Kasanatul Rahmat, mengatakan, objek wisata bertema Jepang dengan suguhan pemandangan bunga eceng gondok ini baru resmi dibuka untuk umum pada 6 September 2020 lalu.

Di sana, pengunjung juga dapat menikmati fasilitas persewaan properti ala Jepang, seperti baju kimono, kipas, hingga payung. Untuk menyewa kimono, pengunjung tinggal mengeluarkan uang Rp25.000 saja per 30 menit, sedangkan payung dipinjamkan secara gratis atau jika bersedia, pengunjung bisa mengganti dengan upah secara sukarela. Gazebo besar di pinggir kali juga disewakan dengan harga Rp50.000 per 6 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak