"Kalau dari kasus aktif yang ada per 16 September 2020 kemarin ada 470 kasus," ujarnya.
Karena OTG, mereka tidak dirawat di rumah sakit rujukan, tetapi dirawat di rumah sakit lapangan, rumah sakit bukan rujukan COVID-19 lainnya yang ditunjuk oleh kabupaten/kota, serta di shelter.
"Ada juga beberapa yang isolasi mandiri dalam pengawasan puskesmas," imbuhnya.
DIY tambah 41 kasus baru Covid-19
Baca Juga:1 dari 13 Pasien Positif Covid-19 di Bantul Meninggal Tanpa Penyakit Bawaan
Berdasarkan hasil pemeriksaan 675 sampel dan 647 orang di laboratorium, muncul 41 kasus baru di DIY pada Kamis (17/9/2020).
"Total kasus positif COVID-19 di DIY mencapai 1.984 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Kamis sore.
Dari 41 kasus baru, sebanyak 25 orang di antaranya merupakan warga Sleman. Kebanyakan kasus muncul karena pasien tertular dari kasus positif COVID-19 sebelumnya, yakni kasus 1.949, perempuan 29 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.640.
Kasus 1.953 sampai kasus 1.955 hasil tracing kontak kasus 1.802. Kasus 1.956, perempuan 67 tahun, dari hasil tracing kontak kasus 1.773. Kasus 1.957, laki-laki 23 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.731 dan 1.732. Kasus 1.958, perempuan 12 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.776.
Kasus 1.959 dan kasus 1960 dari hasil skrining karyawan kesehatan. Kasus 1.961, laki-laki 46 tahun dari hasil skrining pasien. Kasus 1.962 dan kasus 1.963 dari hasil tracing kontak kasus 1.819. Kasus 1.982, laki-laki 43 tahun, punya riwayat perjalanan dari Wonosari.
Baca Juga:Mengintip dari Dekat Persiapan Hotel Yasmin untuk Pasien Covid-19
Kasus 1.983, laki-laki 40 tahun punya riwayat perjalanan dari Kalimantan Selatan. Kasus 1.984, laki-laki 32 tahun punya riwayat perjalanan dari Wonosobo. Kasus 1.985, laki-laki 30 tahun dari hasil skrining karyawan kesehatan. Kasus 1.986, laki-laki 1 tahun dari hasil kontak kasus positif.