SuaraJogja.id - Pohon berdiameter 225 cm tumbang dan menimpa sebuah gedung PAUD di jalan penghubung Kalurahan Semugih dan Kalurahan Petir, tepatnya di Pedukuhan Semugih, Kalurahan Semugih, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (17/9/2020) siang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Edy Basuki menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat itu memang terjadi angin yang cukup kencang saat cuaca cukup cerah.
Baca Juga:Mantap! Jogja Kini Punya Tempat Nongkrong Kece ala Beach Club di Bali
Akibat tiupan angin kencang tersebut, pohon dawung yang berusia ratusan tahun tumbang.
"Tumbang melintang di jalan, dan ranting-rantingnya mengenai bangunan paud," ungkapnya, Kamis.
Edy mengungkapkan, tumbangnya pohon yang berumur ratusan tahun tersebut diperkirakan karena akar yang mengikat sudah tak kuat lagi menahan tiupan angin terhadap pohon tersebut.
Akar-akar di sekeliling pohon banyak yang putus karena petani membakar sampah di sekitar pohon.
Beruntung ketika peristiwa berlangsung, tidak ada orang yang melintas, sehingga tidak menimbulkan korban.
Baca Juga:Viral, Gunungkidul Punya Beach Club Baru di Pinggir Pantai Mirip Kaya Bali
Kebetulan pohon tersebut juga terletak di tengah sawah, sehingga tidak menimpa bangunan lain.
Namun, dahan dan rantingnya menimpa gedung PAUD.
"Kita langsung evakuasi. Namun untuk sementara tadi arus jalan kita alihkan. Jaringan listrik yang putus kita serahkan kepada PLN," paparnya.
Edy menyebutkan, pohon tersebut sebenarnya sudah waktunya ditebang karena sejatinya sudah rapuh.
Ia juga mengingatkan masyarakat tentang potensi terjadinya angin kencang di musim menjelang penghujan kali ini.
Kontributor : Julianto