SuaraJogja.id - Happy Hariadi, mantan istri kedua ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid, enggan mengungkapkan hubungannya dengan Lenggogeni Faruk, istri pertama Anofial yang juga ibu Atta Halilintar.
Berlainan, Happy mengaku bahwa hubungannya dengan mantan istri ketiga Anofial justru baik-baik saja.
Namun yang jelas, dalam kasus penelantaran anak yang dilaporkannya terhadap Anofial, Happy tak mau melibatkan Lenggogeni. Dia memilih fokus memperjuangkan hak Mubarokah, anak dari pernikahannya dengan Anofial.
"Di sini tanggung jawab saya hanya untuk memperjuangkan hak anak saya," kata Happy di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (21/9/2020).
Baca Juga:Buku Keluarga Gen Halilintar yang Bikin Geram eks Istri Kedua
Happy sendiri mengakui sempat tinggal satu atap dengan Lenggogeni. Namun, dia menolak mengungkapkan pengalamannya itu.
"Iya sempat [tinggal bareng], tapi.. ya itu tadi lah, masing-masing pribadi. Itu biar urusan dia. Saya enggak mau ceritakan itu di sini," ucapnya.
Sementara itu, terkait hubungannya dengan eks istri ketiga Anofial, Happy justru santai berbagai dengan awak media.
Menurut keterangan Happy, hubungannya dengan mantan istri ketiga berjalan baik.
"Iya [ada istri ketiga], dengan istri ketiga saya baik. Dia temen saya di Jordan kan. Kami tidak ada masalah," tutur Happy.
Baca Juga:Mantan Malas Bahas Hubungannya dengan Istri Pertama Ayah Atta Halilintar
Muncul saat keluarga Gen Halilintar naik daun, Happy sendiri membantah dirinya mengajukan laporan ke Polres Jakarta Selatan untuk alasan mengejar materi.
"Oh enggak. Sama sekali enggak [ngejar materi]. Saya hanya ingin anak saya mendapat kasih sayang seorang ayah itu saja," kata dia.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Lenggogeni berperilaku tidak baik kepada dua istri Anofial. Kabar tersebut mencuat ke publik setelah akun Facebook Umi Afif Piliang membongkar foto lawas Halilintar dengan ketiga istrinya.
Akun itu menyebutkan bahwa Lenggogeni licik karena mengizinkan poligami, tapi juga menjauhkan Halilintar dari kedua istri lainnya.
Kehebohan kabar tersebut makin tersulut setelah polisi membenarkan adanya laporan yang masuk dari Happy terhadap Anofial.
Laporan tersebut rupanya sudah dilayangkan Happy sejak Oktober 2019 ke Polres Jakarta Selatan, dengan tuduhan penelantaran anak.
Saat ini proses hukum masih berjalan di tahap penyelidikan, tetapi Anofial sebagai terlapor belum diperiksa dan masih berada di Malaysia.