"Tujuannya apa sih? Viralin orang-orang di Jogja dan Semarang? Biar penjualnya disikat gitu?," tulis dr Tirta.
Ia mengajak masyarakat yang ingin memberikan edukasi untuk turun ke lapangan langsung bersama dirinya. Menjumpai satu per satu pedagang. Pria kelahiran Boyolali ini juga mengakui bahwa dirinya melepas masker saat sedang makan.
Bahkan ia juga sempat bermain ponselnya terlebih dahulu sebelum akhirnya kembali menggunakan masker. Selain itu, ia juga menyebutkan jika Christiano Ronaldo saja pernah lupa mengenakan masker. Intinya adalah untuk mengingatkan dan bukan mempermalukan.
Menutup ceritanya, dr Tirta mempertanyakan jangan-jangan mereka yang memviralkan video angkringan yang padat itu hanya berani melawan rakyat kecil dan PKL. Sementara jika industri dan tempat hiburan besar-besar takut melakukan razia.
Baca Juga:Pemkab Sleman Dorong Kalurahan Maksimalkan Dana Desa untuk Tangani Covid-19
Sejak diunggah Rabu (23/9/2020), potret duda satu anak ini mengenakan kemeja putih dengan pose menangkupkan tangan sudah disukai lebih dari 76 ribu pengguna Instagram. Ada sekitar 1500 komentar yang ditinggalkan warganet.
"Di Jakarta utara ada lounge yang depannya tutup, eh ternyata di dalamnya buka seperti biasa, tau juga dari instastory temen," tulis akun @dudeeagustyadi mengadu ke dr Tirta.
"Ya kan setorannya cukup bos. Nanti kalau uang setorannya kurang baru deh dirazia," komentar akun @titoprakasa.
"Tempat hiburan malam dah banyak yang buka dok. Dan tetap ya no protocol. Kenapa mereka gak digrebek? Yang di pinggir jalan terus yang dirazia. Rakyat kecil terus yang ditekan. Orang kaya mah dugem-dugem jahat terus setiap malam santai," tanggapan akun @afnur_mj.
Sementara akun @peni_iswarini menyampaikan, "Sebut dong dimana tempatnya, kalau perlu dengan buktinya sekalian, divideoin dan di foto. Biar gak kesannya cuman omong doang."
Baca Juga:Terdampak Tol dan RTRW Berubah, Sleman Akan Dibagi Empat Wilayah