"Hanya beberapa jam saja kami berhasil amankan 1 orang pelaku dengan inisial S di rumahnya. Dari hasil interogasi pelaku mengakui perbuatannya itu," ujar Ade.
Ade menuturkan, Satrio kini sudah digelandang ke Polresta Tangerang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Rumah pelaku tak jauh dari musala
Rumah Satrio hanya 50 meter dari musala yang dia coret dengan tulisan "Saya Kafir" dan "Anti Islam". Musala itu adalah Musala Darussalam di Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Baca Juga:Kasus COVID-19 Capai 2.607, Pemda DIY Perpanjang Status Tanggap Darurat
Satrio mencoretnya, Selasa (29/9/2020) sore kemarin.
Satrio merupakan remaja tanggung berusia 18 tahun. Satrio ditangkap di rumahnya yang berjarak hanya 50 meter dari musala.
"Jadi rumahnya itu hanya berjarak 50 meter dari musala. Dan dari hasil interogasi pelaku mengakui telah melakukannya," ungkap Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan persnya, Selasa malam.

Musala sudah digunakan lagi
Musala Darussalam di Tangerang, Banten sudah bisa digunakan setelah dicoret-coret pemuda bernama Satrio. Musala sudah dibersihkan dan bisa dipakai sholat kembali.
Baca Juga:Tabrak Lari hingga Korban Tewas Tak Pernah Terungkap, Ini Kata Polda DIY
Di musala itu Satrio mencoret dengan tulisan "anti Islam" sampai "saya kafir".