SuaraJogja.id - Nama Sukmawati yang tak lain merupakan putri presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno menempati trending di sosial media.
Namanya menjadi trending setelah dikaitkan dengan pernyataannya mengenai ideologi PKI yang disebut tak menolak Pancasila saat berdiskusi di acara Indonesia Lawyers Club di TV One.
Dari pantauan komentar di Twitter, tak sedikit di antara netizen yang masih bingung dan mempertanyakan soal pernyataan tersebut.
"Partai Komunis berideologi Pancasila? Berarti mengakui Ketuhanan Yang Maha Esa. Menghormati tokoh agama, bukan membunuhi, mempersekusi, Berperikemanusiaan bukan biadab membunuh tanpa mengadili. Ada jejaknya," kata Diah.
Baca Juga:Kasus COVID-19 Capai 2.607, Pemda DIY Perpanjang Status Tanggap Darurat
"Saya bari tahu malam ini kalau ideologi PKI itu adalah Pancasila menurut Bu Sukmawati, selama ini saya belajar sejarah azasnya yaa Komunisme... Apa ada perubahan ideologi PKI?" tanya Nirwan.
"Gimana sih bu Sukmawati?" tanya Rosyid.
Sebelumnya, Sukmawati Soekarnoputri menyebut bahwa berdasar informasi yang didapatnya dari tokoh Partai Nasional Indonesia atau PNI, PKI disebut tak menolak ideologi Pancasila. Ia bahkan menyebut PKI dulu menganuti ideologi Pancasila.
"Menurut senior tokoh PNI yang memberikan info atau ilmu mengatakan PKI tidak menolak Pancasila. PKI ideologi apa sih? Pancasila. Itu dari tokoh senior yang sudah tidak ada. jadi kenapa jadi masalah?" terangnya.
Lebih jauh Sukmawati menerangkan bahwa paham komunisme sudah tak ada lagi secara organisasi. Tetapi ia mengaku bisa saja ada kader komunisme bawah tanah atau underground masih hidup.
Baca Juga:Tabrak Lari hingga Korban Tewas Tak Pernah Terungkap, Ini Kata Polda DIY
Meskipun begitu, ia tak mengetahui apakah kader komunisme bawah tanah tersebut masih menyetujui senior terdahulunya dengan ideologi Pancasila atau tidak.
"Kalau secara kader komunis yang underground setuju Pancasila seperti senior yang sudah ada atau bercita-cita komunisme ala Uni Soviet dan RRT," sebutnya.