SuaraJogja.id - Sempat turun, penambahan kasus positif COVID-19 di DIY yang cukup signifikan kembali terjadi. Dari hasil pemeriksaan 713 sampel dan 635 orang laboratorium, ada 72 kasus terkonfirmasi positif pada Sabtu (3/10/2020).
"Total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 2772 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Sabtu sore.
Dari 72 kasus baru, sebanyak 38 kasus merupakan santri salah satu pondok pesantren (ponpes) di Sleman.
Santri yang masuk kategori kasus 2.728 sampai 2.765 ini dari hasil tracing kontak kasus 2610.
Baca Juga:Tambah 20 Kasus Baru, 4 Pasien Positif COVID-19 di DIY Meninggal Dunia
Selain santri, tercatat ada tambahan 16 kasus lain, sehingga total kasus baru di kabupaten tersebut hari ini mencapai 54 kasus.
Sedangkan di Bantul muncul 14 kasus baru. Kulon Progo dan Kota Yogyakarta masing-masing bertambah 2 kasus baru.
"Gunungkidul tidak ada tambahan kasus baru hari ini," jelasnya.
Berty menambahkan, kasus paling banyak muncul dari tracing kontak kasus sebelumnya, yang mencapai 63 kasus, disusul 6 kasus lain yang masih dalam penelusuran.
Sebanyak 2 kasus lain merupakan pelaku perjalanan dan 1 kasus dari hasil skrining pekerjaan.
Baca Juga:Pilu, Kasus COVID-19 Ponpes Sleman Tambah, Nakes Sampai Kelelahan Tracing
Sementara itu, ada tambahan 19 kasus sembuh pada Sabtu ini.
Dengan demikian, total kasus sembuh COVID-19 di DIY mencapai 1.976 kasus.
Kasus sembuh paling banyak dari Kulon Progo dengan 14 kasus. Di Gunungkidul 3 kasus dinyatakan sembuh dan Bantul 2 kasus.
Sedangkan di Sleman, yang paling banyak kasus baru, belum ada kasus yang dinyatakan sembuh.
Begitu pula dari Kota Yogyakarta, yang belum mencatatkan kasus sembuh.
"Satu kasus lainnya dilaporkan meninggal dunia, yakni kasus 2.696, laki-laki 58 tahun asal Sleman dengan komorbid diabetes militus dan hipertensi. Dengan tambahan satu kasus meninggal, maka saat ini sudah mencapai 74 kasus dilaporkan meninggal," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi