Tambah 20 Kasus Baru, 4 Pasien Positif COVID-19 di DIY Meninggal Dunia

Berty menambahkan, kasus meninggal bertambah empat pasien.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 17:10 WIB
Tambah 20 Kasus Baru, 4 Pasien Positif COVID-19 di DIY Meninggal Dunia
Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY kembali bertambah. Berdasarkan hasil pemeriksaan 684 sampel dan 646 orang, ada tambahan 20 kasus baru pada Jumat (2/10/2020).

"Total kasus positif COVID-19 di DIY saat ini sudah sebanyak 2.700 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Jumat sore.

Menurut Berty, kasus terbanyak muncul di Sleman, yang mencapai 13 kasus, disusul Gunungkidul dengan 6 kasus dan Kulon Progo dengan 1 kasus. Sedangkan di Bantul dan Kota Yogyakarta tidak ada tambahan kasus baru.

Distribusi kasus paling banyak muncul dari hasil tracing kontak kasus, yang mencapai 9 kasus, antara lain kasus 2.687, laki-laki 41 tahun asal Gunungkidul dari hasil tracing kontak kasus 2.522, serta kasus 2.688, perempuan 52 tahun, dan kasus 2.689, laki-laki 24 tahun dari Gunungkidul,  hasil tracing kontak kasus 2501.

Baca Juga:Pilu, Kasus COVID-19 Ponpes Sleman Tambah, Nakes Sampai Kelelahan Tracing

Selain itu, kasus 2.693, perempuan 58 tahun asal Sleman dari hasil tracing kontak kasus 2.558. Kasus 2.694, laki-laki 31 tahun; kasus 2.700, laki-laki 34 tahun; kasus 2.701, perempuan 30 tahun; kasus 2.702, perempuan 58 tahun; dan kasus 2.703, laki-laki 41 tahun asal Sleman dari hasil tracing kontak kasus positif.

Tiga kasus lain dari hasil periksa mandiri, yakni kasus 2.697, perempuan 22 tahun; kasus 2.698, perempuan 42 tahun; dan kasus 2.699, laki-laki 35 tahun dari Sleman. Dua kasus lain dari skrining karyawan, yakni kasus 2.690, laki-laki 37 tahun asal Gunungkidul,  dan kasus 2.691, laki-laki 45 tahun dari Gunungkidul.

"Enam kasus lain masih dalam penelusuran," jelasnya.

Berty menambahkan, kasus meninggal bertambah empat pasien. Dengan demikian, total kasus meninggal di menjadi sebanyak 73 kasus.

Di antaranya, kasus 2.209, laki-laki 75 tahun asal Sleman. Pasien meninggal tanpa keterangan. Sedangkan kasus 2.683, laki-laki,62 tahun dari Sleman, meninggal dengan komorbid jantung dan hipertensi. Selain itu, kasus 1.987, laki-laki 65 tahun asal Kulon Progo, meninggal dengan komorbid diabetes militus (DM). Kasus 2.705, laki-laki 58 tahun dari Sleman, meninggal dengan komorbid diabetes militus.

Baca Juga:Jogja Tambah 37 Kasus Positif COVID-19 Baru

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak