Hukum buang yang cukup lama tersebut berhasil dijalani. Dan para Pandawa tersebut pada akhirnya bisa kumpul di Kerajaan Wiratha, dibawah naungan Prabu Matswopati.
Perjalanan kisah lakon wayang tersebut menggambarkan sesanti yang ada di masyarakat Jawa bahwa "Wani ngalah, luhur Wekasane", "Andap asor, luhur wekasane", atau pun "Sopo sing sabar, luhur wekasane”.
“Mudah-mudahan publik bisa menangkap pesan-pesan luhur melalui pagelaran wayang ini. Dan semoga bermanfaat tidak hanya untuk masyarakat Bantul, namun publik yang lebih luas lagi,” kata Didik Akhmadi.
Baca Juga:Kasus Positif Covid-19 di DIY Bertambah Lagi, Diantaranya ASN Dishub DIY