Tradisi Pembukaan Cupu Panjala, Membaca Masa Depan dari Bercak Kain Kafan

Hasil pembacaan kain kafan pembungkus Cupu Panjala 2020 ini diyakini sebagai tanda-tanda dalam satu tahun ke depan.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 06 Oktober 2020 | 07:32 WIB
Tradisi Pembukaan Cupu Panjala, Membaca Masa Depan dari Bercak Kain Kafan
Warga Pedukuhan Mendak, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul menggelar tradisi pembukaan Cupu Panjala di rumah Dwijo Sumarto sang juru kunci, Senin (5/10/2020). - (SuaraJogja.id/Julianto)

SuaraJogja.id - Tradisi pembukaan Cupu Panjala kembali digelar oleh masyarakat Pedukuhan Mendak, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Senin (5/10/2020). Acara yang berlangsung mulai pukul 23.30 sampai dengan 00.30 WIB tersebut berlangsung di rumah Dwijo Sumarto, sang Juru Kunci Cupu Panjala.

Segenap jajaran Forkopimda Kabupaten Gunungkidul hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan setahun sekali ini. Sejak sore hari, ratusan petugas gabungan baik TNI maupun Polri serta Satpol PP telah berjaga di sekitar lokasi pembukaan cupu panjala tersebut.

Hadir pula perwakilan dari Keraton Yogyakarta Gusti Kukuh Hestarining. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini ini jumlah masyarakat yang diperkenankan menyaksikan pembukaan cupu panjala tersebut telah dibatasi.

Dwijo Sumarto menuturkan, Cupu Panjala adalah pusaka nenek moyang berupa guci yang disimpan dalam kotak kayu berukuran panjang 35 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 20 serta dìbungkus kain berwarna putih.

Baca Juga:Ada Isu Tsunami 20 Meter, Wisatawan ke Pantai Gunungkidul Susut 1000 Orang

Cupu Kiai Panjala saat ini ada 3, yakni Semar Tinandu, Palang Kinantang, dan Kenthiwiri. Sebenarnya, jumlah cupu Kiai Panjala ada lima, tetapi dua ai antaranya hilang, yakni bernama Bagor dan Klobot.

"Dahulu isi kotak itu tidak hanya Semar Tinandu, Palang Kinantang, dan Kenthiwiri saja, melainkan ada Bagor dan Klobot," paparnya, Selasa (6/10/2020) dini hari.

Konon ceritanya, karena klobot dalam istilah Jawa adalah kulit jagung, sedangkan bagor itu karung, maka keduanya merasa tidak dihormati. Sebab, namanya selalu disebut-sebut setiap mulut manusia tanpa penghormatan sedikit pun.

Lalu mereka lenyap tak berbekas serta tidak kembali hingga sekarang. Kejadian hilangnya Bagor dan Klobot itu sudah lama sekali, lebih dari ratusan tahun silam.

Sejatinya Eyang Seyek adalah nama asli Kiai Panjala. Eyang Seyek merupakan orang yang menemukan dan memiliki cupu Kiai Panjala.

Baca Juga:Komunitas Kalong, Siap Siaga Menolong Pengendara di Malam Hari

Selain itu, menurut cerita yang berkembang di masyarakat, cupu Kiai Panjala didapat Eyang Seyek saat njolo (menjaring) di laut. Eyang Seyek tidak beristri dan tidak memiliki anak, akan tetapi memiliki 10 saudara kandung, 5 lelaki, dan 5 wanita.

Kakek buyut dari Dwijo Sumarto adalah saudara kandung Eyang Seyek, maka ia menjadi bagian dari ahli waris cupu Kiai Panjala. Sampai saat ini cupu Kiai Panjala diyakini sebagai simbol atau alat peramal kondisi atau kejadian bangsa Indonesia dalam masa setahun ke depan.

"Kita semua tidak tahu benar apa tidak itu semua," tambahnya.

Hasil pembacaan kain kafan pembungkus Cupu Panjala 2020 ini diyakini sebagai tanda-tanda dalam satu tahun ke depan. Kali ini setidaknya ditemui 131 gambar yang tertera di kain kafan pembungkus Cupu Panjala. Berikut di antaranya:

  1. Ono ongko 13 kuwalik
  2. Sisih wetan mustiko masjid
  3. Sisih lor ono tulisan apri
  4. Sisih wetan ono gambar gunung
  5. Kemule mubeng nglemek
  6. Sisih Kulon ono getih garing
  7. Sisih lor wetan ono gambar bunderan telu menceng
  8. Sisih wetan ono sirah uwong nganggo kabaret
  9. Sisih lor ono gambar uwong akeh ora nganggo klambi koyo wong olah raga
  10. Kidul Kulon ono gambar sawijineng wayang nek raiso di arani
  11. Sisih kulon ono gambar jaran
  12. Sisih kidul kemule trotol trotol
  13. Sisih lor Kulon ono tlemok an lah abang
  14. Kidul wetan ono gambar ember
  15. Sisih Kidul ono wujute merang gabah
  16. Lor wetan ono gambar gajah sirae jekukluk ketibanan watu
  17. Sisih wetan ono gambar huruf S
  18. Sisih lor ono ongko 2
  19. Sisih Kidul ono huruf C kebalik
  20. Kemule kemrisik
  21. Sisih wetan ono gambar mripat siji mentholo
  22. Lor Kulon ono tlenikan koyo dene mangsi ireng
  23. Sisih Kulon ono gambar wayang jenenge anoman
  24. Wetan ono wujut kliko kayu
  25. Sisih Kidul ono gambar tombak sak garane
  26. Lor wetan ono gambar wong wadon rambute ngrembang nganggo anting sisih kiwo
  27. Sisih lor Kulon ono huruf sek ngisor Y duwur V tengen gambar ongko 20
  28. Sisih Kidul ono gambar darah dlemok dlemok garing
  29. Sisih lor Kulon ono gambar lele jumlah telu arah mlaku ngidul
  30. Sisih lor ono gambar panah
  31. Terus Kidul kulon kemule ngeres
  32. Sisih lor Kulon ono gambar bocah wadon cilik ora awer awer wudo bleger
  33. Lor wetan ono gambar truwelu loro wujute ning do cokot cokotan
  34. Kemule koyodene keno reget
  35. Kenthiwiri ngalor ngulon
  36. Palang kinantang ngidul ngetan
  37. Semar tinandu Doyong ngalor.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak