Gegara Jaran Goyang, Soimah Gagal Rilis Album

Saat itu Soimah diminta menyanyikan Jaran Goyang.

Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Rabu, 07 Oktober 2020 | 16:10 WIB
Gegara Jaran Goyang, Soimah Gagal Rilis Album
Soimah dan Marzuki Mohammad menceritakan di balik layar pembuatan album Soimah. - (YouTube/ Showimah Tv)

SuaraJogja.id - Pesinden Asal Yogyakarta, Soimah Pancawati baru saja mengeluarkan album pada peringatan usianya ke 40. Melalui kanal YouTubenya, Soimah juga membagikan cerita di balik layar pembuatan album yang melibatkan seniman Marzuki Mohammad alias Kill the DJ tersebut.

Soimah menceritakan bahwa selama ia berkarir di dunia seni, ia memiliki cita-cita setidaknya untuk bisa memiliki sebuah album. Kebetulan, ada salah satu sahabatnya dari dunia seni yang bisa membantu dirinya meuwujudkan harapan tersebut.

"Saya pernah bilang sama dia kalau di umur 40 tahun saya belum memiliki album sampai saya mati, berarti dia masih memiliki hutang sama saya," ujar Soimah.

Marzuki membenarkan ucapan sahabatnya tersebut. Namun, ia juga bingung bagaimana bisa dirinya dituduh menjadi orang yang paling menyesal jika Soimah tidak memiliki album diusia 40 tahun. Kalimat itu diucapkan Soimah setahun yang lalu, namun setiap bulan Marzuki terpikirkan hal itu.

Baca Juga:Saat Santai di Balkon, Perempuan di Sleman Jadi Korban Ekshibisionis

Saat pergantian tahun, Marzuki berpikir jika album tersebut harus segera dikerjakan sebelum sahabatnya itu benar-benar meninggal dunia. Setiap mengingat kata Soimah, Marzuki juga teringat dengan album permintaan sahabatnya itu.

Selanjutnya, Soimah menjelaskan jika proses pembuatan lagunya sudah dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya. Saat itu, lagunya sempat hendak dirilis, namun karena adanya kendala sehingga proses perilisan lagu tertunda.

Pria yang akrab disapa Kill The Dj itu menjelaskan, jika saat itu album gagal dirilis karena satu lagu. Ia bercerita jika saat itu ada pencipta lagu Jaran Goyang yang datang pada mereka untuk meminta agar Soimah menyanyikan lagu tersebut.

Namun, kurang lebih satu minggu sebelum album dirilis, tiba-tiba lagu itu sudah muncul di YouTube dan dinyanyikan oleh orang lain. Akhirnya album milik Soimah pun batal dikeluarkan saat itu. Sudah selesai dikerjakan 80%, album tersebut gagal rilis lantaran satu lagu.

"Album yang sebenarnya sudah selesai 80% itu, recording sudah beres, mastering sudah beres, desain sudah beres, itu di-take down," ujar Marzuki.

Baca Juga:Respon Isu Tsunami 20 Meter, BPBD Bantul Gelar Simulasi Penanganan Bencana

Selanjutnya, Soimah bercerita jika ada satu lagu baru dalam album tersebut yang akan rilis sebelumnya. Dimana lirik yang digunakan juga diciptakan secara mendadak. Soimah menyebutkan, jika bukan sahabat kemungkinan lirik seperti itu juga tidak akan digunakan.

Ibu dua orang anak itu menyebutkan jika lirik yang digunakan sangat menggambarkan dirinya. Sehingga jika bukan orang dekat atau yang betul-betul mengenal dirinya, rasanya tidak akan menggunakan lirik-lirik serupa.

Marzuki menambahkan jika saat itu mereka berangkat rekaman lagu tanpa memiliki lirik. Bermodal nekat berangkat ke studio rekaman, lirik dibuat saat itu juga. Soimah sendiri juga langsung mencari cara bagaimana menyanyikan lagu tersebut.

Soimah menyebutkan jika proses pembuatan album tersebut sendiri dirasa cukup singkat. Namun, ia juga percaya jika sahabatnya sudah cukup profesional untuk menangani semua kebutuhan pembuatan albumnya tersebut. Ia mengaku memasrahkan semuanya kepada Marzuki.

"Soimah itukan tv personality, artis televisi. Memang banyak artis di televisi yang tidak memiliki lagu sendiri. Tapi Soimah itu potensinya tidak hanya terbatas pada layar kaca saja," imbuh Marzuki.

Marzuki menyebutkan, bahwa sebagai artis televisi, Soimah memiliki potensi untuk bisa membawakan lagu dari berbagai genre musik. Ada banyak kemampuan Soimah yang bisa dieksplorasi untuk menampilkan hal-hal yang diluar kebiasaan pesinden yang kerap tampil di layar kaca tersbeut.

Soimah menyebutkan, bahwa dalam album tersebut ada beberapa genre musik, namun semuanya bisa ditarik benang merah. Ia menyebutkan jika hal tersebut merupakan bukti kehebatan sahabatnya dalam memadukan berbagai genre musik, serta kehebatan dirinya dalam membawakan lagu-lagu itu.

Selanjutnya, Soimah bercerita jika proses pembuatan video klip juga berjalan singkat dan sederhana namun tetap berkualitas. Dengan kondisi saat ini yang seadanya dan juga biaya yang seadanya juga namun tetap menghasilkan karya yang berkulitas.

Soimah dan Marzuki Mohammad menceritakan dibalik layar pembuatan album Soimah. - (YouTube/ Showimah Tv)
Soimah dan Marzuki Mohammad menceritakan dibalik layar pembuatan album Soimah. - (YouTube/ Showimah Tv)

Lihat video dibalik layar album Soimah DISINI

Marzuki sendiri menyebut itu sebagai bentuk penyikapan situasi. Di tengah situasi pandemi saat ini bagaimana ia bisa tetap terus berkarya, tanpa melibatkan orang banyak, berkarya di dalam ruangan dan tetap memenuhi protokol kesehatan.

"Harapan untuk album ini gak muluk-muluk. Walaupun gak muluk-muluk tapi juga gak munafik," kata Soimah.

Pertama, Soimah berharap agar karyanya itu bisa diterima oleh masyarakat. Kemudian, ia juga berharap agar orang bisa terhibur. Ketiga, Soimah juga berharap jika albumnya tersebut bisa menghasilkan pundi-pundi uang untuknya, mengingat situasi saat ini mencari uang menjadi lebih sulit lantaran pandemi.

Sebagian uang hasil penjualan album tersebut sendiri rencananya akan disumbangkan oleh Soimah. Ia mengaku senang dengan rilisnya album itu dan berterimakasih kepada Marzuki dan semua orang yang terlibat dalam pembuatan album tersebut. Ia berharap agar orang-orang tersebut juga diberikan kelancaran dan kemudahan dalam hidupnya.

Sejak diunggah Selasa (6/10/2020), video dibalik layar pembuatan video klip lagu Sing Penting Joget tersebut sudah ditonton lebih dari 18000 kali. Ada seribu lebih yang menekan tanda suka, dan hanya 7 yang tidak menyukai. Beberapa komentar juga memberikan dukungan untuk Soimah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak