Yogyakarta Sering Gempa Kecil Akhir-Akhir Ini, BMKG Ungkapkan Alasannya

Agus mengungkapkan bahwa di DIY cukup berpotensi terjadinya megathrust atau gempa besar.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 15 Oktober 2020 | 20:22 WIB
Yogyakarta Sering Gempa Kecil Akhir-Akhir Ini, BMKG Ungkapkan Alasannya
Ilustrasi gempa bumi. [Antara]

Akibatnya dapat memicu potensi tsunami dengan ketinggian 20 meter.

Jika bencana itu terjadi, diperhitungkan akan menyapu area radius 2 kilometer dari pantai. Bandara YIA, Kulonprogo akan ikut terdampak dengan ketinggian gelombang tsunami yang diperkirakan mencapai 5 meter.

"Berdasar kajian, bangunan di YIA masih kuat menahan gempa hingga kekuatan 8,8 SR. Dari hasil latihan kemarin, jika terjadi gempa dan tsunami, pengunjung yang ada di terminal tidak boleh turun karena letaknya sudah cukup tinggi dan bangunannya kokoh," kata Agus.

Ia menambahkan, hingga kini belum ada alat yang dapat memprediksi gempa. Namun untuk menentukan lokasi gempa dapat diperhitungkan, dengan melihat pertemuan lempeng besar dan sesar patahan lokal.

"Untuk wilayah DIY, daerah rawan ada di sekitar Sungai Opak dimana banyak terdapat patahan lokal," kata Agus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak