Dari prestasi yang sampai melalang buana ke negeri Sakura, Torres terus membuat karya di usianya yang masih dibilang muda. Dari 30 karya, lima diantaranya telah dibeli orang luar negeri.
![Salah satu karya bertema wayang tinju yang dibuat Eguen Javaswistara yang akan dipamerkan di pameran tunggalnya, 27 Oktober 2020 di Mustika Yogyakarta. [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/10/20/76791-pelukis-cilik.jpg)
"Ada beberapa turis dari Swiss yang tertarik dengan lukisan dia. Awalnya dia ikut kegiatan lukis on the spot di Museum Affandi tahun 2018-2019 itu. Karena gambar yang dia lukis berupa jatilan, orang ini senang dan dibeli dengan harga kisaran Rp2-3,5 juta," ungkap Gunawan.
Torres telah memantapkan cita-citanya sebagai pelukis ternama. Karyanya pun terus dia buat dan saat ini dirinya bersiap untuk membuat pameran tunggal.
Anak yang juga suka memancing ketika mood lukisnya hilang ini akan membuka pameran tunggalnya pada 27 Oktober mendatang.
Baca Juga:Sosialisasikan Protokol Kopdar saat Pandemi, Begini Uniknya Ultah ISC DIY
"Rencananya akan membuat pameran tunggal di Sheraton Mustika Yogyakarta. Ini menjadi sebuah langkah untuk terus mengembangkan bakatnya. Torres nantinya akan melukis secara langsung ketika pameran digelar," ujar Gunawan.
Ia menjelaskan bahwa memang bakat anaknya turun dari keluarga. Kendati demikian, dirinya akan terus mendukung Torres mengasah dan membangun kemampuan anaknya ke depan.
"Ada banyak piagam dan penghargaan yang ia dapatkan. Harapannya dari hasil ini menjadi jembatan agar dia terus termotivasi. Ia telah bercita-cita menjadi pelukis. Maka dari itu saya terus mendukung dia," katanya.