"Kami sudah sempat tutup enam bulan karena pandemi dan karyawan pun juga tidak kerja. Kemarin agustus baru buka dan lumayan ada hasilnya meski sepi juga. Hasilnya lumayan pas libur kemarin. Tapi kok sekarang malah ada aturan ini, bagaimana orang mau lewat [malioboro] sini, pasti mereka memilih lewat jalan lain karena harus berputar-putar," paparnya.
Kekhawatiran tersebut , lanjut Yeni, cukup beralasan karena dari berbagai uji coba sebelumnya saat Selasa Wage, toko miliknya juga sepi pembeli. Apalagi saat ini saat kebijakan pedestrian diberlakukan penuh selama dua minggu.
Yeni berharap kebijakan pedestrian tersebut tidak diberlakukan penuh. Apalagi setiap pagi kawasan Malioboro banyak dimanfaatkan para pekerja untuk melintas.
"Ya kalau bisa sore saja, pagi kan jadwalnya orang kerja. Apalagi warga yang kerja di [malioboro] sini juga susah kalau mau pulang," akunya.
Baca Juga:Rocky Minta Dipanggil "Muhammad Rocky Gerung" dan 4 Berita Top SuaraJogja
Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, AKP Imam Bukhori mengungkapkan , pihaknya melakukan rekayasa arus lalulintas dalam penerapan pedestrian Malioboro ini. Diantaranya pengalihan arus lalulintas di simpang gardu aniem dari arah selatan.
"Semua yang arah selatan kita tutup, kemudian diarahkan ke arah barat. Karena jalan ke malioboro juga ditutup, arus diarahkan ke selatan Jalan Jendral Suprapto hingga simpang empat Ngabean," jelasnya.
Imam menambahkan, pihaknya akan mengevaluasi ujicoba pedestrian tersebut. Sehingga diketahui titik-titik mana saja yang ada penumpukan kendaraan bermotor.
"Uji coba sampai 15 November nanti akan dilakukan anev (koreksi-red)," ungkapnya.
Plt Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Panti Dwipanti Indrayanti mengungkapkan warga penghuni Malioboro diperbolehkan menggunakan kendaraan bermotor untuk melintas kawasan tersebut. Namun ada aturan yang harus dipatuhi.
Baca Juga:2.883 Wisatawan Langgar Protokol Kesehatan Selama Libur Panjang di DIY
"Kalau warga dari Malioboro bisa melintas pakai motor tapi kendaraan harus dituntun dan menunjukkan KTP," imbuhnya.