Zainal mengaku hampir setiap sore datang ke JJLS untuk menerbangkan layangan naga buatannya. Bukan hanya satu, melainkan dua layangan naga yang tiap sore turut menghiasi langit di sepanjang jalan JJLS.
"Ini datang sama rombongannya, ya paling sekitar 18 orang," sebutnya.
Hanya bermodal video tutorial dari YouTube, kata Zainal, saat ditanya mengenai layangan naga yang telah dibuat bersama teman-temannya itu.
Sekitar satu bulan lebih layangan naga itu baru bisa selesai, tapi tetap harus melewati sejumlah uji coba hingga akhirnya bisa terbang mulus.
Baca Juga:Curi Motor di Kampung Sendiri, Kodok Diciduk Saat Ayik Ngopi di Warung
"Ini ukurannya 30 meter dan 50 meter. Kalau biaya total semua ini bisa sampai sekitar Rp1,5 juta," imbuhnya.
Harga itu sudah mencakup semua kebutuhan dasar pembuatan layangan naga, mulai dari fiber, bambu, karung semen, busa ati, plastik hingga pengecetan di kepala naga itu.
Disampaikan Zainal, sejauh ini hanya membuat pola hingga memoles kepala naga yang masih memerlukan kecekatan dan perasaan seni yang tajam.
Selain itu, ukuran pas setiap bagian juga masih perlu diperhatikan.
“Ronce ekor kalau geser atau tidak pas satu sentimeter saja, ya nanti layangan ini tidak akan bisa terbang,” pungkasnya.
Baca Juga:Talikama Kite Community, Bermain Layang-layang Itu Bukan Hanya Tarik Ulur