Viral Pengemudi Mobil Ludahi Sopir Lain, Diduga Juga Memukul dan Mengejar

Sempat melakukan perlawanan karena tidak terima mobilnya dipukul, pria ini kemudian mendapatkan semburan ludah dari pengendara mobil lainnya itu.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Senin, 16 November 2020 | 18:18 WIB
Viral Pengemudi Mobil Ludahi Sopir Lain, Diduga Juga Memukul dan Mengejar
Pengemudi mobil yang ludahi pengendara lainnya di Tol. - (Instagram/@nenk_update)

SuaraJogja.id - Viral seorang pengendara mobil yang melakukan tindakan tidak terpuji. Dibagikan oleh akun Instagram @nenk_update, seorang pengemudi laki-laki tampak memukul kendaraan orang lain dan meludah ke arah pengendara mobil lainnya. Pemilik mobil yang dipukul dan diludahi merasa tidak terima lalu membagikannya di sosial media.

Diambil dari akun Instagram @artosolla, terlihat dua orang pengendara mobil yang bertemu di jalan. Belum diketahui pasti masalah sebelumnya, tampak jarak antara dua mobil itu sangat dekat hingga nyaris saling menyerempet. Tiba-tiba seorang pengendara mobil berwarna putih memukul pria yang merekam kondisi jalan itu.

Sempat melakukan perlawanan karena tidak terima mobilnya dipukul, pria ini kemudian mendapatkan semburan ludah dari pengendara mobil lainnya itu. Pria ini juga tidak terima lantaran saat itu sang pengendara yang meludahinya tidak menggunakan masker. Pengemudi yang merupakan pria dewasa itu mengaku sebagai anggota sebuah kesatuan dan terlihat mengenakan seragam komunitas.

"Tiba-tiba aja di Tol dia ngejar dan gak berhenti ngejar sampai keluar Tol, aku panik mikir kalau dia mau ngerampok atau apa gak tahu niat dia apa," tulis akun @artosolla.

Baca Juga:Pengendara Mobil Mewah Dilabrak Manusia Silver, Pesan Moralnya Wajib Ditiru

Ia mengaku sudah dikejar sejak berada di dalam tol hingga pintu keluar. Bertemu di sekitar pintu keluar, mobilnya dipukul dan ia juga diludahi oleh pengendara mobil itu. Meski tidak terekam dalam video, pemilik akun @artosolla juga mengaku dipukul kepalanya oleh pelaku yang bertingkah seperti orang yang kesetanan.

Pria tersebut sempat menyebutkan bahwa dirinya adalah anggota salah satu kelompok tertentu. Namun pernyataan itu tidak terlalu didengar lantaran si pemilik mobil sudah panik dan ketakutan. Ia meminta pengikutnya di Instagram untuk bantu memviralkan pengemudi yang bertingkah kasar tersebut.

"Aku mau buat laporan tunggu kondisiku tenang. Sekarang masih panik dan ketakutan," imbuhnya.

Ia menjelaskan, tidak mendapatkan video saat kepalanya dipukul karena saat itu posisinya sedang keluar dari mobil dan ponsel sedang diletakkan. Kejadian itu terjadi di kawasan Lampu Merah Bekasi, tepatnya berada di perempatan arah menuju Transpark Mall Bekasi.

Selanjutnya disampaikan bahwa pria yang menyebarkan video itu telah melakukan laporan ke kepolisian. Ia menyerahkan kelanjutan kasus tersebut selebihnya kepada pihak kepolisian dan kuasa hukumnya. Sementara saat ini, pemilik akun @artosolla mengaku ingin menenangkan diri terlebih dahulu.

Baca Juga:Viral, Seorang Pengendara Mobil Curi Tanaman Hias di Pekarangan Rumah Warga

Pengemudi mobil yang ludahi pengendara lainnya di Tol. - (Instagram/@nenk_update)
Pengemudi mobil yang ludahi pengendara lainnya di Tol. - (Instagram/@nenk_update)

Lihat aksi pria ludahi pengendara mobil lainnya DI SINI.

Sejak diunggah pada Senin (16/11/2020), video itu sudah disukai lebih dari seribu pengguna Instagram. Ada seratus lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Kebanyakan menanyakan bagaimana keseluruhan cerita peristiwa tersebut. Sebab, mereka baru membaca kisah dari salah satu pria yang mengaku diludahi dan dipukul, belum dari pelaku.

"Ludahnya kok bisa jauh banget," tulis akun @best.chois.

"Masalah awalnya gimana? Masa tiba-tiba begitu aja," komentar akun @tiaraputri_69.

"Tidak boleh diselesaikan secara kekeluargaan ya karena kalian bukan keluarga," tanggapan akun @ideshrdyn.

Sementara akun @queenns.shop menyampaikan, "Itu yakin pemilik mobil? Atau cuma sopir yang gaya-gayaan pakai mobil bosnya. #mikirkeras."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini