Ia ingin membuktikan bahwa tanpa narasi pemerintah atau pihak-pihak lainnya, konser amal ini dilaksanakan secara netral sebagai bentuk pembuktiannya sebagai relawan dan rekan-rekan relawan lainnya bahwa acara tetap bisa terlaksana dengan baik sesuai protokol kesehatan.
Masyarakat yang ingin datang, tetapi tidak memungkinkan datang ke lokasi, tetap bisa menyaksikan lewat siaran langsung di YouTube. Bagi yang ingin memberikan sumbangan pun akan dipersilakan lewat broadcast yang akan diberikan nantinya.
Disebutkan, nantinya semua keuntungan dari konser amal itu akan disumbangan sepenuhnya bagi masyarakat yang terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19, terutama di Nusa Penida dan Tanjung Benoa, Bali.
Dirinya menambahkan, akan bertindak tegas saat konser tersebut dilaksanakan. Salah satunya dengan menolak masyarakat yang datang ketika kuota tamu sudah dipenuhi.
Baca Juga:Dokter Tirta Iri Taiwan Sudah Gelar Konser Musik: Indonesia Hancur Bosku!
"Kalau ada yang datang setelah kuota terpenuhi, akan ditolak dengan tegas. Intinya adalah penerapan protokol kesehatan yang tegas," tandasnya.