SuaraJogja.id - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengundang komedian Panji Pragiwaksono sebagai bintang tamu dalam podcastnya. Bukan hanya membahas mengenai kehidupan industri kreatif selama pandemi. Keduanya juga menyinggung mengenai pemerintahan Presiden Jokowi sejauh ini dalam periode kedua.
Untuk industri kreatif yang ia tekuni, Panji menyampaikan bahwa dampak yang diderita akibat pandemi, dari skala 1 sampai 10 berada di angka sembilan. Panji mengakui bahwa sebagai pelaku industri kreatif ia kehilangan pekerjaan. Namun, dampak sendiri juga bisa dilihat dari sisi lainnya.
Selain dampak negatif, pandemi juga membawa dampak perubahan yang terjadi dengan seketika. Panji percaya bahwa dunia hiburan akan berubah ke arah yang lebih baik sebagai dampak pandemi ini. Dalam komunitas stand-up comedy bukan hanya pendapatan komika yang menurun, ada juga yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan sama sekali.
"Jadi kalau ditanya berapa persen jobnya kembali, mungkin 40%," terang Panji.
Baca Juga:Kocak, Pandji Pragiwaksono Diganggu Odong-odong dan Tahu Bulat saat WFH
Saat ini, sektor ekonomi sudah mulai bergeliat dengan adanya pelonggaran aturan di berbagai sisi. Panji mengakui jika mulai ada beberapa pekerjaan yang kembali berjalan. Namun, untuk Stand-up Comedy sendiri tidak bisa seperti dulu. Sekarang, lebih banyak dilakukan secara virtual dengan menyajikan humor di depan kamera. Ada komedian yang mau mengambilnya ada juga yang tidak.
Sebelumnya, Panji memiliki jadwal untuk melakukan tur komedi di beberapa daerah. Dari semua tour itu, semuanya mendapatkan kapasitas ribuan orang. Salah satunya tur di Istora Senayan dengan kapasitas penonton 7500 orang. Namun, di masa saat ini sulit untuk mendapatkan ijin bagi acara yang mengundang ribuan orang untuk hadir.
Sempat mendapatkan ijin dari Polda, acara Panji bisa digelar dengan syarat pengunjung tidak boleh makan atau minum agar tidak membuka maskernya. Namun, ia menilai jika harus mengadakan acara dengan menumbalkan kenyamanan orang lain, ia kurang setuju. Salah satu layanan yang juga selalu ia banggakan di tournya, yakni penitipan anak. Dinilai tidak layak untuk diadakan dalam situasi saat ini.
Dari 15 kota yang akan ia kunjungi, rencananya akan dijadwalkan ulang pada tahun 2021. Selain itu, Panji juga mulai mengembangkan platform bernama comicacomedy.club. Di tempat itu, komika dan penonton bisa berinteraksi secara digital. Dengan membayar lebih, penonton bisa ikut tampil di layar dan berinteraksi bersama.
"Baru kelar syuting di masa pandemi, ketat sekali," ujar Panji.
Baca Juga:Ikut Gaya Hidup Plant Based, Ini yang Sering dimakan Pandji Pragiwaksono
Selama pandemi, jam kerja di tempat syuting dikurangi. Diakui Panji, banyak production house (PH) yang tengah membaca situasi untuk bisa meluncurkan beberapa judul film yang dimiliki. Dengan pengeluaran yang lebih banyak, namun belum ada platform yang bisa seutuhnya menguntungkan.
Orang Indonesia dinilai Panji sebagai orang yang gigih karena pandai melihat peluang dan kemampuan beradaptasi. Biasanya, generasi muda itulah yang mampu melihat peluang-peluang dalam setiap kesempatan. Seperti kemerdekaan bangsa Indonesia yang terjadi atas desakan dari generasi muda hingga menculik Bung Karno.
Berbicara mengenai pemerintahan, Panji menyampaikan bahwa sebagai seorang pemilih masih memiliki kewajiban setelah pemilu. Tidak hanya sudah memilih lantas selesai, tapi juga ikut mengawasi orang-orang yang mereka pilih. Namun, orang-orang seperti itu sudah mulai terkikis dengan banyaknya edukasi mengenai pemilih namun juga pengkritik yang dilakukan tokoh dengan pengikut.
Sandiaga juga menyampaikan, bahwa ada beberapa kebijakan Presiden Jokowi yang perlu dikoreksi. Salah satu diantaranya mengenai pemberantasan korupsi. Pernah terjun di dunia politik, Sandiaga kini memiliki sumber dari dua sisi. Baik kubu pemerintahan dan sebaliknya. Berkecimpung dalam dunia politik, Sandiaga hanya ingin membuka lapangan pekerjaan.
"Kenapa dulu gua masuk ke DKI dan semacamnya karena ada harapan dari masyarakat agar lapangan terbuka seluas-luasnya," ujar Sandiaga.
Satu tahun lebih masa pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo, Panji menilai tidak berjalan dengan baik. Salah satu yang ia sayangkan adalah keberadaan Jumat keramat yang sebelumnya dikenal dengan hari-hari penangkapan oleh KPK. Hal lain yang ia sayangkan adalah peristiwa penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.
Tonton candaan soal Sandiaga Uno DISINI
Terkait kebebasan berekspresi, Panji merasa terbatas pada masa pemerintahan Jokowi. Ia mengaku lebih berani mengkritik atau membuat komedi mengenai SBY dibandingkan Presiden Jokowi. Sementara terkait Omnibus Law, Panji belum bisa memberikan pandangan karena secara pribadi belum bisa memahaminya.
"Gue setuju banget kalau kita mau komentari harus dengan fakta dan minimnya pengetahuan publik ini yang justru menjegal kita," terang Sandiaga.
Terakhir, Panji berharap bahwa para pelaku industri kreatif bisa mempercayai ucapannnya. Bahwa pandemi tidak membuat masyarakat berhenti mencari hiburan. Justru masyarakat menjadi lebih haus akan hal tersebut. Hanya saja, mereka butuh hiburan untuk dihantarkan dalam bentuk yang bisa mereka kunyah saat ini.
Sejak diunggah Rabu (18/11/2020), video itu sudah ditonton lebih dari 19 ribu kali pengguna YouTube. Ada 800 lebih yang menekan tanda suka dan seratus lainnya yang meninggalkan komentar. Beberapa warganet nampak terpuaskan dengan percakapan antara Sandiaga dan Panji tersebut.