Pembunuhan Sadis Terjadi di Sigi, Pimpinan Teroris Ali Kalora Ikut Terlibat

Salah satu pelaku dalam kelompok yang melakukan penyerangan diketahui merupakan Ali Kalora

Galih Priatmojo | Chyntia Sami Bhayangkara
Sabtu, 28 November 2020 | 18:15 WIB
Pembunuhan Sadis Terjadi di Sigi, Pimpinan Teroris Ali Kalora Ikut Terlibat
Gereja Bala Keselamatan mengecam aksi penyerangan sekelompok orang teroris Mujahid Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora terhadap jemaatnya di Pos Pelayanan Lewonu, Palu, Sulawesi Tengah. [dokumentasi]

Mereka dibunuh pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 08.00 WITA. Motif pembunuhan diduga lantaran warga menolak memberikan makanan kepada kelompok teroris tersebut.

Tak hanya membunuh empat warga, sekelompok teroris tersebut juga membakar enam rumah warga.

Sebanyak 150 kepala keluarga di Desa Lemban Tongoa diungsikan pascapenyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal pada hari Jumat (27/11/2020), sekitar pukul 08.00 WITA.

Kepala Desa Lemban Tongoa Deki Basalulu menjelaskan bahwa mereka yang mengungsi itu bermukim dekat lokasi kejadian penyerangan.

Baca Juga:Teroris MIT Penggal 4 Warga Sigi karena Minta Makan Tapi Tak Dikasih

Dijelaskan pula bahwa keluarga diungsikan ke tempat yang lebih aman yang lokasinya masih di Desa Lemban Tongoa.

"Saat ini aman, semua warga di lokasi sudah diungsikan ke daerah yang ramai penduduk," katanya.

Berdasarkan keterangan saksi mata, kata Deki, pelaku yang melakukan penyerangan itu berjumlah enam orang.

"Warga ada yang lihat. Namun, sampai sekarang belum didapat, ada enam orang," kata Kades Lemban Tongoa.

Ia berharap kepada masyarakat, khususnya Lemban Tongoa, jangan mudah terprovokasi ketika menerima informasi di media sosial yang kontennya tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga:Minta Makan Tak Dikasih, Teroris MIT Bantai 4 Orang Sekeluarga di Sigi

"Kami aman. Saya tidak suruh warga untuk meng-upload di media sosial. Saya berharap tidak ada yang terprovokasi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak