SuaraJogja.id - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD membuat cuitan baru perkara mimpi. Menyertakan nama Gus Dur, Mahfud membahas kegiatan penataran P4 yang diikuti oleh Gus Dur. Tertidur, saat dibangunkan, Gus Dur, kata Mahfud, membahas soal mimpi bertemu dengan Bung Karno.
Dalam cuitannya, Mahfud menceritakan, saat mengikuti penataran P4, Gus Dur tertidur, lalu tiba-tiba dibangunkan penatar dan ditanya mengenai konsep demokrasi. Gus Dur lantas menjawab bahwa dirinya baru saja bermimpi bertemu dengan Bung Karno, yang menceritakan padanya konsep mengenai demokrasi.
Mendengar jawaban tersebut, penatar mengatakan agar Gus Dur menjawab dengan serius dan tidak membicarakan soal mimpi. Sementara, Gus Dur sendiri menyampaikan "Katanya demokrasi, kok bermimpi saja dilarang." Terakhir, Mahfud menyertakan emoji tertawa di ujung kalimat, seolah menandakan itu cerita lucu.
"Saat penataran P4, Gus Dur (GD) tidur. Tiba-tiba dibangunkan oleh Penatar dan ditanya tentang konsep demokrasi.
GD: Saya baru bermimpi bertemu dengan Bung Karno dan menceritakan kepada saya tentang konsep demokrasi.
Penatar: Ini serius, jangan bicara mimpi.
GD: Katanya demokrasi, kok bermimpi saja dilarang," tulis Mahfud dalam cuitannya.
Baca Juga:Ngaku Bertemu Rasulullah, Sekjen FPI: Ceramah Haikal Hassan Berbahaya!
Sejak diunggah pada Rabu (16/12/2020), cuitan Mahfud mengenai Gus Dur tersebut sudah disukai lebih dari 3.000 pengguna Twitter. Ada 700 lebih yang menekan tanda suka dan 400 lainnya memberikan komentar. Banyak yang membandingkannya dengan peristiwa pelaporan Haikal Hasan ke polisi lantaran mengaku mimpi bertemu dengan Rasulullah.
Lihat cuitan Mahfud DI SINI.
"Ada yang laporkan Haikal Hasan ke Polisi karena mimpi bertemu Rasulullah. Apa mimpi sudah dilarang ya?," tulis akun @Dalimenthelnoel.
"Masalahnya ini Haikal ngakunya mimpi kanjeng Nabi bukan ngaku mimpi Pak Karno.!," komentar akun @hermantodjo.
"Gus Dur akan selalu dikenang karena beliau hati dan fikirannya hanya untuk rakyat. Kalau bapak, mau dikenang apa nya? 6 manusia dibrendel peluru oleh aparat mingkem tanpa suara, menyesangrayakan menyesangrayakan menyesangrayakan rakyat," tanggapan akun @badroel_moenir.
Baca Juga:Gara-gara Ngaku Ketemu Rasulullah, Ustaz Haikal Hassan Dipolisikan FPI
Sementara akun @_Banyoe mengatakan, "Jika Gus Dur bermimpi kekuasaannya dilengserkan oleh Anaknya Soekarno, maka gue percaya. Kalau ini ingibul."