Hal senada juga disampaikan seorang jemaat Kristiani asal Kulonprogo. Pria bernama Hiskia Andika yang tinggal berbatasan dengan Kabupaten Bantul dan Kulonprogo ini merayakan Natal dengan sederhana.
"Natal tahun ini diselenggarakan sesederhana mungkin. Ornamen natal di rumah juga tidak banyak. Yang penting saat ini merias hati di tengah Natal dengan situasi pandemi covid-19," ujar dia.
Misa Natal tahun ini, dilakukan dengan daring. Pasalnya gereja tempat Andika beribadah membatasi jemaat yang datang.
"Rasanya sangat berbeda, apalagi dilakukan secara virtual. Karena situasi pandemi seperti ini lebih baik dilakukan pencegahannya. Harapannya doa-doa kami di Natal tahun ini didengar oleh Tuhan dan segera merubah situasi menjadi lebih baik," harapnya.
Baca Juga:Bawa Gir di Dalam Jok Motor, Pelajar Asal Bantul Diamankan Polisi
Meski natal tahun ini digelar dengan sederhana di tiap gereja yang ada di Bantul, Polres Bantul berkomitmen untuk menciptakan pengamanan dan kenyamanan bagi jemaat.
"Kita tetap melakukan monitoring selama penyelenggaraan Natal ini. Ada sekitar 270 personil dari jajaran kepolisian yang ikut mengamankan Natal," kata Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono kepada wartawan, Kamis (24/12/2020).
Tak hanya jajaran kepolisian, TNI serta Satpol PP Bantul juga terjun mengamankan situasi pada perayaan Natal di tahun 2020.
"Artinya kami berupaya agar perayaan Natal untuk umat Kristiani berjalan dengan aman. Beberapa gereja yang ada di Bantul sudah diterjunkan dengan anggota Satpol PP mengamankan kondisi gereja," terang Kepala Satpol PP Bantul, Yulius Suharta dihubungi wartawan.
Baca Juga:Hari Pertama Liburan, Kawasan Pantai di Gunungkidul dan Bantul Masih Sepi