Lepaskan Anak-Anak Sejenak dari Gadget, Warga Sleman Buka Sanggar Bhungah

Menurut Nafi, selama pandemi Covid-19 ruang bermain anak menjadi makin terbatas.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 27 Desember 2020 | 15:20 WIB
Lepaskan Anak-Anak Sejenak dari Gadget, Warga Sleman Buka Sanggar Bhungah
Pengunjung menikmati lukisan karya anak-anak di Sanggar Bhungah, di Ngawen, Pedukuhan Ringinsari, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Sleman, Minggu (27/12/2020). - (SuaraJogja.id/HO-Panitia Pameran Sanggar Bhungah)

SuaraJogja.id - Warga Ngawen, Pedukuhan Ringinsari, Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman berinisiatif menciptakan ruang belajar bagi anak-anak di tengah kondisi pandemi Covid-19. Ruang bernama Sanggar Bhungah itu ditujukan untuk membantu anak-anak terlepas sejenak dari gadget atau gawainya.

Ketua Panitia Pameran Sanggar Bhungah Rahmad Nafi mengatakan, Sanggar Bhungah memang baru saja diresmikan pada Minggu (27/12/2020). Keberadaan sanggar ini diharapkan bisa menjadi medium alternatif pembelajaran anak-anak.

"Sanggar ini mencoba membuka ruang bagi anak-anak untuk lepas dari gadget yang selama ini terus digunakan karena tidak adanya sekolah secara tatap muka," kata Nafi kepada awak media.

Menurut Nafi, selama pandemi Covid-19 ruang bermain anak menjadi makin terbatas.

Baca Juga:Pengusaha Restoran di Sleman Kena Tipu, Pelakunya Ngaku Polisi

Tidak ada aktivitas secara fisik yang dilakukan oleh anak-anak demi mencegah atau mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Alhasil, anak lebih memilih untuk menghabiskan waktunya di depan gawai masing-masing, belum lagi ditambah sekolah yang diwajibkan juga digelar secara daring.

Berbagai kegiatan yang melibatkan anak-anak telah dilaksanakan oleh sanggar sebelum akhirnya diresmikan. Di antaranya lomba melukis bertema "Pahlawanku" beberapa waktu lalu.

"Lomba melukis itu digelar sejak 1 hingga 24 Desember kemarin dan dilakukan secara daring. Anak-anak melukis menggunakan media kanvas," ucapnya.

Disampaikan Nafi, lomba melukis itu diikuti sebanyak 45 peserta dengan rentang usia 5-12 tahun. Anak-anak itu memperebutkan piala bergilir dari Bupati Sleman.

Baca Juga:Pantau Objek Wisata, Satpol PP Sleman Temukan Sejumlah Pelanggaran Prokes

"Nanti semua karya lukis dari anak-anak akan kami tampilkan di sanggar. Karya-karya itu juga dilelang. Kalau dari catatan sudah ada sebanyak 10 karya yang dibeli oleh para perupa senior dan pencinta seni serta pengunjung pameran," tuturnya.

Sementara itu, Ketua RW 051 Ngawen Rendra Ngadirin mengapresiasi keberadaan Sanggar Bhungah dengan segala kegiatan yang dilakukan tersebut.

Menurutnya, kegiatan itu sangat baik untuk memberikan aktivitas atau kegiatan bagi anak-anak secara positif dengan mengembangkan bakat mereka.

"Semoga akan ada kegiatan lain seperti ini, artinya kegiatan yang positif ini bisa diteruskan secara berkelanjutan," kata Rendra.

Rendra menilai, kegiatan semacam ini sangat baik untuk terus memumpuk rasa seni dalam diri anak-anak sejak usia dini.

Namun ia tetap berharap, kegiatan yang dilaksanakan ini tetap tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini