Jelang Malam Tahun Baru, Tugu Hingga Malioboro Disemprot Disinfektan

Penyemprotan disinfektan dilakukan di titik-titik kerumunan dan fasilitas umum mulai dari Tugu Jogja, Jalan Kleringan, Jalan Malioboro hingga alun-alun kidul

Galih Priatmojo
Kamis, 31 Desember 2020 | 17:25 WIB
Jelang Malam Tahun Baru, Tugu Hingga Malioboro Disemprot Disinfektan
Petugas dari PMI Kota Yogyakarta melakukan penyemprotan dinsinfektan di kawasan Malioboro jelang malam tahun baru, Kamis (31/12/2020). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Kebijakan Pemkot Yogyakarta yang tidak menutup kawasan wisata mulai dari Tugu Jogja, Malioboro, Titik Nol Km hingga Alun-alun pada malam pergantian tahun baru, Kamis (31/12/2020) akhirnya membuat beberapa pihak bekerja keras untuk memastikan keamanan pengunjung. Salah satunya Palang Merah Indonesia (PMI) DIY dan PMI Kota Yogyakarta yang harus melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah kawasan tersebut.

Meski ada anjuran dari pemerintah untuk tidak merayakan tahun baru di ruang publik, diperkirakan banyak wisatawan dan pengunjung yang tetap datang ke kawasan tersebut untuk merayakan pergantian tahun. Tanpa adanya penyemprotan disinfektan maka dikhawatirkan penyebaran virus akan lebih mudah terjadi.

"Kami melakukan penyemprotan disinfektan mulai dari Tugu, Malioboro dan sekitarnya karena menjadi terkumpulnya masyarakat saat perayaan tahun baru dari hari ini sampai besok pagi untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Yogyakarta," ungkap Kepala markas PMI DIY, Ahmad Zaki Ali di Tugu Yogyakarta, Kami Siang

Menurut Zaki, PMI menurunkan tangki gunner dan mobil pickup spraying 2 tandon untuk menyemprot kawasan sejauh kurang lebih 6 km tersebut. Penyemprotan disinfektan dilakukan di titik-titik kerumunan dan fasilitas umum mulai dari Tugu Jogja, Jalan Mangkubumi, Jalan Kleringan, Jalan Malioboro, Jalan Pangarukan, keliling Alun-Alun Utara, Jalan Kauman, Jalan Ngasem, Jalan Tamansari hingga Alun-Alun Kidul.

Baca Juga:Antisipasi Lonjakan Kasus, Kota Jogja Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19

"Kali ini kami membawa 5.000 liter disinfektan untuk disinfektan," jelasnya.

Penyemprotan tersebut, lanjut Zaki sebagai bagian dari upaya preventif penyebaran COVID-19 di DIY. Selain penyemprotan disinfektan, PMI juga melakukan kampanye protokol kesehatan (prokes) menggunakan mobil penerangan di sepanjang jalan.

"Di momen [perayaan tahun baru] ini mestinya masyarakat sebaiknya tidak melakukan perayaan diluar rumah agar penyebaran COVID-19 bisa terkendali," tandasnya.

PMI DIY sejak Maret hingga 16 Desember 2020 telah melakukan penyemprotan di 2.150 titik dengan penerima manfaat 628.606 orang. Sementara promosi kesehatan hingga kini telah menjangkau 345 titik dengan penerima manfaat 43.542 orang. PMI juga memberikan pelayanan ambulans baik emergency maupun non emergency pada saat pandemi.  

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga:Dampak Covid-19, Pelayanan Keimigrasian di Jogja Turun Lebih dari 50 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak