Muncul Awan Caping Saat Merapi Muntahkan Lava Pijar, Ini Kata BMKG

Gunung merapi menunjukkan fenomena unik muncul awan seperti caping

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 15 Januari 2021 | 10:51 WIB
Muncul Awan Caping Saat Merapi Muntahkan Lava Pijar, Ini Kata BMKG
Gunung merapi dipayungi awan berbentuk serupa caping saat mengeluarkan lava pijar. [Dok TRCBPBDDIY]

SuaraJogja.id - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih terus berlangsung cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Di tengah aktivitasnya yang terus bergejolak muncul fenomena menarik yang dapat diabadikan oleh masyarakat.

Fenomena cukup unik yang terjadi di Gunung Merapi tersebut adalah munculnya awan lentikular berwarna merah yang terbentuk saat Merapi mengeluarkan lava pijar. Momen unik itu bisa diabadikan oleh akun twitter @TRCBPDBDIY dan diunggah pada Kamis (14/1/2021) pukul 20.46 WIB kemarin.

“Awan "Lentikular Api" Kemis Kliwon 14/01 by P21 @Sumosulis1,” tulis akun tersebut seperti dikutip SuaraJogja.id, Jumat (15/1/2021).

Menanggapi hal tersebut, Kepala BMKG Yogyakarta Agus Riyanto menuturkan terbentuknya awan lentikular merupakan hal yang lumrah di daerah pegunungan. Awan itu sendiri biasanya terbentuk dari kabut yang terangkat ke atas.

Baca Juga:Gunung Merapi Luncurkan 14 Kali Guguran Lava Pijar Hingga Selasa Pagi

“Kemunculan awan lentikular memang biasa terjadi di puncak atau daerah pegunungan. Bentuknya seperti caping gunung itu terjadi karena adanya adveksi biasanya dari kabut yang terangkat ke atas menjadi awan-awan lentikular tersebut,” ujar Agus melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).

Terkait dengan warna merah yang terbentuk di awan lentikular kali ini, kata Agus disebabkan dari bias cahaya yang muncul karena berbarengan dengan keluarnya lava pijar. Hal itu yang menyebabkan awan berbentuk caping di Gunung Merapi hampir serupa dengan warna lava pijar yang keluar.

“Warna itu biasan sinar dari lava Merapi. Sebuah kejadian yang biasa terjadi karena bersamaan dengan adanya muntahan lava,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini