Potensi Bahaya Merapi Berubah, BPPTKG: Pengungsi Glagaharjo Bisa Pulang

Melalui kesimpulan itu, kata Agus, memperhatikan erupsi saat ini yang mengarah ke barat daya, maka potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 17 Januari 2021 | 14:59 WIB
Potensi Bahaya Merapi Berubah, BPPTKG: Pengungsi Glagaharjo Bisa Pulang
Gunung merapi dipayungi awan berbentuk serupa caping saat mengeluarkan lava pijar. [Dok TRCBPBDDIY]

"Pengungsi di Glagaharjo sudah bisa pulang tapi tergantung dengan pemerintah ya karena pemerintah yang melakukan penanggulangan bencana dan kami rekomendasi bahaya. Barangkali ada pertimbangan-pertimbangan sosio kultural atau psikologis untuk mempertahankan pengungsi ini adalah wewenang dari pemerintah daerah," ujarnya.

Sementara itu Lurah Glagaharjo, Suroto, mengakui belum mengetahui lebih lanjut tentang informasi perubahan rekomendasi tersebut. Namun kata Suroto, ia tetap akan mengikuti aturan atau rekomendasi dari BPPTKG.

"Saya belum tahu infonya malahan. Intinya kalau memang sudah diperbolehkan pulang ya alhamdulillah. Kalau atas nama desa itu tidak ada aturan sendiri tapi paling tidak rekomendasi dari BPPTKG seperti apa," kata Suroto.

Suroto menyebut pihaknya akan memastikan informasi tersebut terlebih dulu selain juga menunggu instruksi dari Pemkab Sleman. Ia menilai tanggap darurat Gunung Merapi yang masih akan berlangsung hingga 31 Januari 2021 mendatang akan tetap diselesaikan oleh Pemkab Sleman.

Baca Juga:Gunung Merapi 36 Kali Muntahkan Lava Pijar, Jarak Luncur Sampai 1,5 Km

"Jadi sebelum ada surat resmi saya belum bisa melepaskan warga masyarakat. Nanti kalau saya lepas dan ada apa-apa siapa yang disalahkan, kan gitu, utamanya tetap pada keselamatan warga," tegasnya.

Senada Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan, menyebut tidak akan tergesa-gesa dalam memulangkan para pengungsi. Pihaknya masih akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemkab Sleman dan Pemdes setempat.

"Masih akan kita koordinasikan. Kita kan tidak bisa langsung untuk memulangkan, masih harus ada persiapan. Senin atau selasa kami akan koordinasi penuh dengan Pemdes di Kapanewon Turi, Pakem dan Cangkringan," kata Makwan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak