SuaraJogja.id - Beberapa hari setelah Syekh Ali Jaber wafat, kabar mengenai villa mewah miliknya yang terletak di kawasan Puncak, Bogor kembali mencuat hingga viral. Tapi seperti apakah kebenarannya?
Diketahui awal Januari lalu, masyarakat Indonesia dirundung duka. Salah satu sosok ulama kharismatik, Syekh Ali Jaber berpulang.
Setelah sempat dirawat intensif di Rumah Sakit YARSI, Jakarta usai terpapar Covid-19, sosok ulama yang meneduhkan tersebut dikabarkan wafat.
Syekh kelahiran Madinah tersebut wafat dalam status negatif Covid-19.
Baca Juga:Belum Pernah Diungkap, Ini Suara Syekh Ali Jaber Terakhir Sebelum Meninggal
Kepergiannya pun menjadi kesedihan banyak masyarakat termasuk para ulama dan habaib.
Belakangan, beberapa hari setelah wafat, kabar villa mewah milik Syekh Ali Jaber pun kembali mencuat.
Villa Marseillia yang terletak di kawasan Puncak, Bogor itupun viral.
Tapi belakangan, kabar mengenai kepemilikan villa itu disanggah adik kandung Syekh Ali Jaber.
Dalam kanal YouTube Syekh Ali Jaber, sang adik, Syekh Muhammad Jaber menyampaikan bahwa villa yang dimaksud bukan milik Syekh Ali Jaber melainkan milik sahabatnya.
Baca Juga:Benarkah 2 Jam Sebelum Wafat Syekh Ali Jaber Disuntik Vaksin? Ini Faktanya
"Syekh Ali Jaber tidak memiliki villa mewah Marseillia di Puncak, Bogor. Beliau tidak memiliki 1 persen dari villa tersebut," terangnya, Sabtu 923/1/2021).
"Syekh Ali Jaber hanya mempromosikan villa milik sahabatnya tersebut. Kenapa Syekh Ali Jaber mau mempromosikan villa tersebut karena itu milik temannya yang baik dan ia berjanji membantu program sosial program dakhwah Syekh Ali Jaber," ucapnya.
Lebih jauh, Syekh Muhammad Jaber mengungkapkan bahwa Syekh Ali Jaber tidak memiliki rumah sendiri dan mobil pribadi.
"Syekh Ali Jaber tidak punya rumah dan mobil pribadi sebelum meninggal. Rumah yang ditinggali di Rawamangun itu rumah kontrakan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Dr Abdurrahman Al Habsyi kembali menegaskan Syekh Ali Jaber tak memiliki villa mewah di Puncak, Bogor.
"Villa tersebut milik sahabat Syekh Ali Jaber. Semoga penjelasan dari kami ini menjadi terang dan dapat dipahami segenap masyarakat," tambahnya.