Viral Lagu Kolam Susu Jadi Kolam Lumpur, Koes Plus Sindir Siapa?

lagu koes plus Kolam Susu diubah menjadi

Galih Priatmojo
Selasa, 26 Januari 2021 | 20:23 WIB
Viral Lagu Kolam Susu Jadi Kolam Lumpur, Koes Plus Sindir Siapa?
Lagu kolam susu milik Koes Plus diubah liriknya jadi kolam lumpur. [@IffahAlqadrie / Twitter]

SuaraJogja.id - Lagu legendaris bertajuk Kolam Susu yang dipopulerkan grup Koes Plus baru-baru ini viral di media sosial.

Lagu yang bercerita mengenai keindahan dan keistimewaan Indonesia itu viral setelah liriknya diubah disesuaikan dengan kondisi kekinian.

Hal ini seperti diunggah kembali oleh salah satunya akun Fathimah Aza dari sebelumnya milik @neorevolusioner.id.

Dalam unggahan tersebut tampak sebuah video berdurasi singkat sosok satu-satunya personel Koes Plus yang tersisa Yok Koeswoyo tampak menyanyikan kembali tembang bertajuk Kolam Susu.

Baca Juga:Tofa Sindir Kemenag Soal Aksi FPI, Denny Siregar: Eh Gimana Asam Uratnya?

Diiringi petikan gitar dan gebugan jimbe, Yok dengan semangat menyanyikan lagu Kolam Susu.

Tapi tidak seperti lazimnya lagu tersebut, saat dinyanyikan kembali, Yok tampak menyanyikan lagu kolam susu dengan lirik yang bertolak belakang dengan lagu aslinya.

Dalam lirik yang disuarakannya, kolam susu berubah menjadi kolam lumpur. Sementara kali dan jala yang disebut cukup menghidupi, kini telah banyak yang menganggur.

Berikut lirik lengkapnya:

"bukan lautan hanya kolam lumpur kail dan jala sudah banyak yang nganggur

Baca Juga:Anies Ingatkan Warga Setelah Divaksinasi Wajib Jalani Protokol Kesehatan

tiada ikan tiada udang kau ditemui semuanya sudah habis dicuri

Terkini

Qhomemart gelar beragam kegiatan sambut datangnya bulan Ramadhan

News | 14:35 WIB

Guna memastikan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga, Pemkot Jogja bekerja sama dengan beberapa daerah.

News | 14:26 WIB

ihaknya khawatir imbauan Presiden Jokowi terkait dengan larangan menggelar buka bersama dapat berpengaruh pada tingkat reservasi ke depan.

News | 12:42 WIB

pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadan 1444H agar ditiadakan.

News | 12:38 WIB

Pemda tidak mempermasalahkan larangan buka bersama di tingkat pejabat.

News | 12:35 WIB

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak5 November 2020lalu.

News | 11:49 WIB

informasi yang dihimpun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, ada sejumlah kasus ancaman kebebasan pers yang dialami media saat meliput penutupan patung Bunda Maria

News | 19:58 WIB

pada 2023 diperkirakan ada 4,78% atau 5,8 juta orang pemudik akan memasuki Daerah Istimewa Yogyakarta di musim mudik lebaran

News | 16:26 WIB

sebelumnya geger soal patung Bunda Maria yang ditutup terpal di Kulon Progo

News | 16:12 WIB

berikut jadwal imsakiyah untuk wilayah DIY dan sekitarnya

News | 16:06 WIB

Diketahui aksi pengeroyokan tersebut juga sudah sempat beredar luas di media sosial.

News | 14:51 WIB

Udah (olah TKP), di TKP ada saksi-saksi yang kita dapat. (Sajam) belum, masih proses pendalaman.

News | 14:47 WIB

patung Bunda Maria yang berada di Sasana Adhi Rasa ST Yacobus di Padukuhan Degolang, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo terpaksa ditutupi terpal.

News | 11:05 WIB

Berbuka puasa di bulan Ramadan ternyata memiliki sejumlah keutamaan.

News | 10:44 WIB

Royal Ambarrukmo Yogyakarta menghadirkan sensasi berbeda di bulan Ramadhan.

Lifestyle | 10:21 WIB
Tampilkan lebih banyak