Satu Relawan yang akan Bertugas di Barak Purwobinangun Positif Covid-19

Iya ada satu yang positif Covid-19 tapi dari rapid antigen, kata Makwan.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 28 Januari 2021 | 16:35 WIB
Satu Relawan yang akan Bertugas di Barak Purwobinangun Positif Covid-19
Para relawan yang melakukan uji cepat antigen sebelum bertugas di barak pengungsian Purwobinangun, Pakem, Kamis (28/1/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Seorang relawan yang hendak bertugas di barak Purwobinangun terpaksa harus dipulangkan ke rumah lebih dulu. Hal ini setelah yang bersangkutan mendapatkan hasil uji cepat antigen yang dinyatakan positif.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan saat dikonfirmasi awak media, Kamis (28/1/2021). Menurutnya relawan yang bersangkutan belum sempat melakukan interaksi dengan para pengungsi atau relawan lokal.

Pasalnya setelah hasil tes cepat antigen yang bersangkutan keluar isolasi langsung dilakukan. Isolasi relawan itu juga untuk menunggu uji swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dilakukan.

“Iya ada satu yang positif tapi dari rapid antigen. Nanti akan lanjut swab PCR dan isolasi dulu dan memang belum beraktivitas di barak,” kata Makwan saat ditemui di Barak Pengungsian Purwobinangun Pakem, Kamis (28/1/2021).

Baca Juga:Awan Panas Meluncur dari Merapi, Hujan Abu Terpantau Belum ke Arah Sleman

Disebutkan Makwan, screening relawan yang akan bertugas di barak pengungsian Purwobinangun tersebut merupakan kebijakan dari BPBD Sleman. Dalam pelaksanaannya kebijakan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.

Screening ini menyasar para relawan yang khususnya berasal dari Kalurahan Purwobinangun. Sebagai langkah antisipasi sebaran Covid-19 di lingkungan barak pengungsian.

Makwan menuturkan bahwa Dinkes Sleman telah menyediakan sebanyak 150 kit rapid antigen untuk screeninh relawan tersebut. Sedang jumlah relawan yang mengikuti screening awal ini sebanyak 68 orang.

BPBD Sleman kata Makwan, akan melakukan rapid antigen secara berkala kepada para relawan yang bertugas di barak pengungsian. Namun terkait dengan pengungsi khususnya warga Dusun Turgo masih belum akan dilakukan.

“Kalau pengungsi tidak ada yang dirapid karena memang Dusun Turgo itu masih masuk ke dalam zona hijau. Antisipasinya justru akan menyasar para relawan yang masuk,” terangnya.

Baca Juga:Warga Sleman yang Gelar Hajatan Harus Kantongi Rekomendasi Satgas

Sementara itu Jogoboyo Kalurahan Purwobinangun Nurhadi menyebut bahwa akan mengutamakan relawan yang berasal dari Kalurahan Purwobinangun. Langkah ini sebagai antisipasi sebaran Covid-19 agar tidak menyebar kepada warga di barak pengungsian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak