SuaraJogja.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja masih akan melakukan tracing terkait dengan dugaan Kasubag Humas dan Protokol Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja, Hari Sukmo yang meninggal akibat terpapar Covid-19. Jika memang diperlukan tracing juga akan dilakukan dengan tes swab massal.
Ketua DPRD Kota Yogyakarta Danang Rudiyatmoko, mengatakan meskipun memang hasil tes swab PCR yang bersangkutan belum keluar namun tracing masih akan tetap dilakukan. Hal ini guna terus meningkatkan kewaspadaan dan keamanan para pegawai yang ada di lingkungan kantor DPRD Kota Jogja.
"Mumpung situasi masih reses maka kantor DPRD Kota Jogja akan ditutup sementara sampai tanggal 7 Februari 2021 sekaligus disterilkan. Sambil juga melihat tracing dari mana," kata Danang saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (30/1/2021).
Terkait dengan tes swab massal yang mungkin dilakukan kepada seluruh anggota dewan dan pegawai, Danang menyebut masih akan mempertimbangkan itu. Sebab walaupin belum ada hasil tes swab yang bersangkutan namun dugaan terpapar Covid-19 terbilang cukup kuat.
Baca Juga:Kasus Covid-19 di DIY Tembus 21.254, Sri Sultan Curhat Begini
"Nanti kalau diperlukan ya akan dilakukan [swab massal] karena sudah ada korban mau tidak mau harus ditracing. Kita tidak tahu terpapar dari mananya, dari kantor atau bisa juga dari luar yakni di lingkungan sekitar rumahnya," tuturnya.
Ketika ditanya mengenai hasil PCR yang bersangkutan, Danang mengaku masih belum mengetahui kapan pastinya akan keluar.
"Hasilnya masih kita tunggu, belum tahu akan keluar kapan," imbuhnya.
Danang menilai sosok Kasubag Humas dan Protokol Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja, Hari Sukmo, merupakan pribadi yang cekatan dan bertanggungjawab dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Selain itu juga sangat membantu dalam ketugasan anggota dewan yang lain termasuk dirinya.
"Saya tidak tahu pastinya beliau sudah bekerja berapa lama, tapi lebih dari 15 tahun. Sosoknya baik, bertanggungjawab, cekatan dan sangat membantu ketugasan-ketugasan saya," tuturnya.
Baca Juga:Kasus COVID-19 di DIY Masih Tinggi, Sri Sultan Larang Pembukaan Sekolah
Sebelumnya diberitakan Kasubag Humas dan Protokol Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja, Hari Sukmo dikabarkan menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (29/1/2021) petang. Dugaan kuat yang bersangkutan meninggal setelah terpapar Covid-19.