Secara faktanya, memang pandemi Covid-19 menambah jumlah orang depresi. Tunik menjabarkan persoalan paling terlihat karena masalah ekonomi yang dialami warga yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Di 2020 itu pas banyak perusahaan tutup, orang juga banyak kena PHK. Mulai dari situ banyak yang terganggu mentalnya," kata Tunik.
Pasien stres di Puri Nirmala melonjak
Penambahan kasus depresi di tengah pandemi covid-19 dibenarkan juga oleh instansi rumah sakit yang menangani gangguan jiwa di Yogyakarta. Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala mencatat ada penambahan pasien depresi dan stress mencapai 30-40 persen.
Baca Juga:Kasus Covid-19 di DIY Tembus 21.254, Sri Sultan Curhat Begini
Direktur Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala, dr. Fiddina Mediola Sp.KJ menuturkan selama tahun 2020 jumlah pasien baru dalam sebulan mencapai 30 orang. Jika dirata-rata per hari ada satu orang baru yang mengalami depresi dan stres.
Jumlah tahun 2020 lebih tinggi dibandingkan tahun 2019, dimana jumlah perbulannya RS setempat menerima lebih kurang 20 pasien baru karena depresi.
"Memang pada tahun 2020 menambah jumlah pasien baru yang mengalami depresi dan cemas. Jadi apapun efek samping negatif Covid-19 kepada lingkungan sosial itu menjadi 1 masalah timbulnya depresi," ujar dokter Diola ditemui SuaraJogja.id, Jumat (29/1/2021).
Diola menjelaskan penyebab depresi di tengah pandemi covid-19 cukup beragam. Adanya tekanan masyarakat tetap berada di rumah lalu adanya PHK yang membuat orang kesulitan ekonomi.
Ia juga menambahkan, orang-orang yang sebelumnya mengalami gangguan jiwa berat namun sudah pulih, bisa kembali kambuh karena stressor (permasalahan) dampak dari Covid-19.
Baca Juga:Kasus COVID-19 di DIY Masih Tinggi, Sri Sultan Larang Pembukaan Sekolah
![Direktur Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala, dr Fiddina Mediola, Sp. KJ ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (29/1/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/02/08/40941-puri-nirmala.jpg)
"Misal dia sudah stabil, namun masih mengkonsumsi obat. Karena mungkin di PHK sehingga tidak bisa bekerja, jadi muncul lagi (depresi)," katanya.