Dua Peristiwa Tanah Longsor Terjadi di Gunungkidul

Kapanewonan Gedangsari masuk zona merah bencana tanah longsor.

Galih Priatmojo
Kamis, 11 Februari 2021 | 21:25 WIB
Dua Peristiwa Tanah Longsor Terjadi di Gunungkidul
Tanah longsor terjadi di dua wilayah di Gunungkidul yakni di Kapanewonan Gedangsari dan Kapanewonan Purwosari, Kamis (11/2/2021). [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Sepanjang hari Kamis (11/2/2021) ini telah terjadi dua peristiwa tanah longsor terjadi di Gunungkidul. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa namun peristiwa tanah longsor ini cukup mengagetkan warga.

Peristiwa tanah longsor pertama terjadi di wilayah Kapanewonan Gedangsari. Peristiwa tanah longsor ini terjadi di wilayah Kalurahan Watugajah Kapanewonan Gedangsari. Wilayah Kalurahan Watugajah memang merupakan salah satu wilayah rawan tanah longsor.

Kapolsek Gedangsari AKP Solechan menuturkan, hujan yang terjadi terus menerus dalam beberapa hari terakhir memang membuat sebagian tanah di wilayahnya rapuh. Terlebih Kapanewonan Gedangsari masuk zona merah bencana tanah longsor.

"Tadi pukul 10.00 WIB terjadi tanah longsor di Watugajah,"ujarnya.

Baca Juga:Cari Belalang, Pengantin Baru Hilang Terseret Banjir di Gunungkidul

Solechan menyebut tebing setinggi 12 meter dan lebar 6 meter longsor pada pukul- 10.00 WIB. Material longsoran yang cukup banyak membuat akses jalan  setapak dan halaman rumah Pairo Tinah  (83) di wilayah kalurahan Watugajah, tepatnya di dusun Watugajah RT 10 RW 01  Kalurahan Watugajah tertutup dan tidak bisa dilalui.

Ia mengakui jika lokasi rumah Mbah Pairo Tinah terletak di bawah tebing sehingga material longsoran mengarah ke rumahnya. Namun beruntung material longsoran tersebut tidak mengenai rumah dari Mbah Pairo Tinah sehingga tidak ada yang terluka.

"Tadi sejumlah relawan dibantu warga langsung berupaya membersihkan material longsoran,"ujarnya.

Berdasarkan kordinasi dengan ketua RT dan warga setempat, Jumat (12/2/2021) pagi akan diadakan gotong royong  lanjutam menyingkirkan tanah dan batu yang menutup jalan. Pihaknya juga menghimbau kepada Pairo Tinah dan warga untuk tetap waspada terjadi longsoran susulan mengingat kondisi tebing yang membahayakan atau mengancam rumah.

Peristiwa tanah longsor lain terjadi di wilayah Kapanewonan Purwosari. Kamis (11/2/2021) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB tebing setinggi 5 meter di Dusun Gading, RT 6. RW 3 kalurahan Giritirto kapanewon Purwosari longsor. Tanah longsor berada di pinggir rumah mbah Margi (75).

Baca Juga:Tak Terdampak Jateng di Rumah Aja, Wisatawan ke Gunungkidul Melonjak

"Lokasi rumah bapak Margi terletak di atas jalan kampung dengan kontur bebatuan. Tidak ada korban jiwa ataupun kerugian material, tetapi pemilik rumah saya himbau waspada akan longsor susulan,"ujar Kapolsek Purwosari, AKP Ismanto. 

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak