Prie GS Meninggal Dunia, Abe Mukti Kehilangan Budayawan yang Jenaka

Abe mengaku merasa benar-benar kehilangan sosok budayawan yang jenaka dan kerap mengutarakan kata-kata bijaksana.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Jum'at, 12 Februari 2021 | 14:06 WIB
Prie GS Meninggal Dunia, Abe Mukti Kehilangan Budayawan yang Jenaka
Budayawan Supriyanto GS atau yang akrab disapa Prie GS [Antara]

SuaraJogja.id - Budayawan Prie GS dikabarkan meninggal dunia Jumat (12/2/2021)  pukul 06:37 WIB di Rumah Sakit Colombia Asia, Kota Semarang. Pria kelahiran Kendal ini disebutkan meninggal karena terkena serangan jantung. Rencananya jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Bergota 2 Semarang.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mukti melalui cuitan di akun Twitternya @Abe_Mukti menyampaikan duka cita atas kepergian pria bernama asli Supriyanto GS tersebut. Abe mengaku merasa benar-benar kehilangan sosok budayawan yang jenaka dan kerap mengutarakan kata-kata bijaksana. 

"Saya sungguh kehilangan seorang budayawan yang senantiasa berkata bijak dengan jenaka, menginspirasi tanpa menggurui, dan mengajak kepada kebaikan tanpa menyalahkan," tulis Abe dalam cuitannya. 

Bagi Abe, Prie merupakan sosok yang menginspirasi tanpa menggurui serta mengajak kepada kebaikan tanpa menyalahkan. Abe juga mengucapkan selamat jalan kepada pria yang mengawali karirnya sebagai seorang wartawan. Ia juga berdoa agar Allah mengampuni dosa Prie dan menempatkannya di Surga. 

Baca Juga:Kapolri Sambangi PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti: "Tak Perlu Jadi Anggota"

Pria kelahiran Kabupaten Kendal, 3 Februari 1965 ini meninggal dalam usia 56 tahun. Sebelumnya, ia dikenal sebagai seorang wartawan harian umum Suara Merdeka Semarang. Saat ini, sosok Prie lebih dikenal sebagai budayawan, kartunis, penyair,  penulis, dan public speaker di berbagai seminar, diskusi, serta pembawa acara di radio dan televisi. 

Awalnya, Prie lebih tertarik dengan dunia kartunis dan kerap mengirimkannya ke berbagai media massa. Selain itu Prie juga sempat menempuh pendidikan di jurusan seni musik, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP Semarang. Sebagai wartawan, Prie banyak mengulas rubrik mengenai kesenian dan menggambar kartun untuk konten mingguan. 

Sejak diunggah, cuitan Abe yang mengungkapkan dukacita atas kepergian budayawan tersebut sudah disukai seratus orang lain pengguna Twitter. Selain itu, ada belasan lainnya yang ikut membagikan ulang. Beberapa komentar yang ditinggalkan ikut memberikan ucapan dukacita kepada Prie. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini