Update Merapi, 4 Kali Muntahkan Awan Panas Guguran dan 56 kali Lava Pijar

Periode pengamatan Kamis (4/3/2021) terjadi sebanyak 4 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum 1.500 m mengarah ke barat daya

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 05 Maret 2021 | 07:14 WIB
Update Merapi, 4 Kali Muntahkan Awan Panas Guguran dan 56 kali Lava Pijar
Awan panas guguran Gunung Merapi yang teramati pada Kamis (4/3/2021) malam. (Dokumentasi: BPPTKG).

Terkait kegempaan dalam pengamatan periode yang sama, tercatat kegempaan guguran sebanyak 186 kali dan hembusan sebanyak 12. Serta tercatat juga kegempaan hybrid atau fase banyak sejumlah 2 kali dan juga tektonik jauh sejumlah 2 kali.

Hanik menambahkan potensi bahaya masih dalam rekomendasi yang sama yakni bakal berfokus pada sektor Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau sejauh maksimal 3 kilometer dari puncak.

Selain itu kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III juga tetap direkomendasikan untuk dihentikan sementara waktu. Ditambah dengan imbauan kepada pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak dalam kondisi saat ini.

Perlu diketahui juga hingga saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca Juga:Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran dan 18 Kali Lava Pijar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak