“KSP Moeldoko seorang pejabat pemerintahan aktif yang ada di lingkar dalam lembaga kepresidenan, bukan kader partai Demokrat, alias pihak esternal partai. Mendongkel dan merebutnya dari partai demokrat yang sah. Setahun lalu diresmikan oleh negara dan pemerintah. AHY sempat mengirim surat ke pak Jokowi tentang keterlibatan KSP Moeldoko terhadap penggulingan partai Demokrat,” ujar SBY di konferensi pers partai Demokrat Jumat (5/3/2021).
SBY juga menambahkan banyak tanggapan miring bahwa demokrat hanya mencari sensai dan play victim. Namun nyatanya KLB ‘ilegal’ tetap dilakukan oleh KSP Moeldoko.
![Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY saat memberikan pernyataan merespons pelaksanaan KLB Deli Serdang.[YouTube/KompasTV]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/06/74967-ketua-majelis-tinggi-partai-demokrat-susilo-bambang-yudhoyono-atau-sby.jpg)
“Kenapa KLB ilegal itu tetep berlangsung, tak mungkin diberikan izin dan dibuarkan pihak kepolisian. Negara tak mungkin dan seharusnya memberikan izin dan membiarkan. Tapi hari ini sejarah mengabadikan apa yang terjadi di negara yang kita cintai ini. Banyak yang tercengang dan tak percaya bahawa KSP Moeldoko melakukan kudeta ini. Ini tindakan ilegal dan melawan hukum,” ujar SBY.
“Saya yakin Pak Jokowi memiliki integritas dan kearifan dalam menyikapi gerakan pendongkelan dan perebutan partai Demokrat yang sah ini. Saya percaya negara dan Pemerintah akan bertindak adil dan sepenuhnya mengakan hukum yang berlaku baik konstitusi UUD 45 dan UUD partai politik dan AD ART partai Demokrat yang mengikat,” ucapnya.
Baca Juga:Terang-terangan Kudeta AHY, Pengamat: Moeldoko Pakai Teori Machiavelli