Vaksinasi Seniman, Dinkes DIY: Seniman dan Budayawan Itu Pelaku Pariwisata

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie menuturkan bahwa seniman dan budayawan di Yogyakarta adalah pelaku pariwisata.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 14 Maret 2021 | 15:45 WIB
Vaksinasi Seniman, Dinkes DIY: Seniman dan Budayawan Itu Pelaku Pariwisata
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembajun Setyaningastutie - (SuaraJogja.id/Putu)

Dalam kesempatan ini, Pembajun juga menyampaikan bahwa vaksinasi tahap kedua menyasar pelayan publik dan lansia. Untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia di DIY sendiri telah dimulai bersamaan dengan pelayanan publik.

Namun jumlah lansia yang telah mendapatkan vaksin masih tergolong rendah.

"Lansia sasaran kita 295.349 orang. Untuk suntikan pertama sudah dilaksanakan untuk 4.400 lansia. Jadi memang belum ada 2 persen," imbuhnya.

Sedangkan untuk suntikan dosis kedua pada lansia, kata Pembajun juga masih sedikit yakni berjumlah 76 orang saja. Diakui memang vaksinasi Covid-19 bagi lansia di DIY masih dipusatkan di daerah ibu kota provinsi terlebih dulu kemudian akan bertahap ke kabupaten.

Baca Juga:Menkes Budi Ungkap Alasan Indonesia Gagal Target 1 Juta Vaksinasi Per Hari

Ditanya mengenai vaksin Sinovac yang dikabarkan akan segera masuk tanggal kadaluarsa, Pembajun memastikan bahwa vaksin yang masuk ke Indonesia sudah mengantongi surat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Serta tidak lupa dengan ketentuan halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Yang jelas kuncinya satu pasti kita harus punya dari BPOM kemudian MUI juga. Itu dua kuncinya. Vaksin apapun yang masuk Indonesia harus dua kunci itu baru kita lakukan [vaksinasi]," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak