Suwarno mengungkap bahwa pameran ini juga unik karena menghadirkan pelukis dari lintas generasi. Mulai dari Fika Khoirun Nisa sebagai generasi termuda hingga pelukis senior Djokopekik.
Pameran ini diharapkan dapat mengundang diskusi di sekitar 'sejarah, narasi sejarah, lukisan sejarah dan masalah transformasi narasi ke lukisan'. Lebih dari itu, diharapkan pula lukisan-lukisan yang digubah tersebut dapat menggugah atau menyentuh naluri setiap orang yang menikmatinya.
"Bahwa kita memiliki sosok teladan yang pantas dikenang sepanjang zaman. Di samping juga seni lukis menemukan kembali makna dan fungsinga dalam kehidupan kemanusiaan kita," tandasnya.
Rencananya pameran "Tahta Untuk Rakyat" Sri Sultan Hamengku Buwono IX (12 April 1912 - 02 Oktober 1988) ini akan dibuka langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Jumat (19/3/2021).
Baca Juga:Syam Terrajana Gelar Pameran Tunggal, Membingkai Cerita Hidup Lewat Kanvas
Sedangkan pameran sendiri akan dibuka untuk umum pada tanggal 20 Maret hingga 25 April 2021 mendatang setiap hari (Selasa-Minggu) kecuali Senin (tutup) pukul 10.00 WIB - 19.00 WIB.