Jual Mainan Jadul, Kakek Ini Tempuh Jarak Puluhan Kilometer Setiap Hari

Mainan seperti yang dijual kakek itu sendiri sudah langka dan jarang dijual.

Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Selasa, 30 Maret 2021 | 15:16 WIB
Jual Mainan Jadul, Kakek Ini Tempuh Jarak Puluhan Kilometer Setiap Hari
Kakek penjual mainan jadul menempuh puluhan kilometer dari klaten ke solo dengan sepeda.- (Instagram/@soloinfo)

SuaraJogja.id - Akun Instagram @soloinfo membagikan video TikTok yang menceritakan perjuangan seorang kakek. Menawarkan permainan jaman dahulu, setiap hari kakek ini harus menempuh jalan puluhan kilometer. Viral di media sosial, perjuangan kakek tersebut membuat haru warganet. 

Dalam video berudurasi satu menit yang dibagikan, nampak seorang pria paruh baya yang tengah berjalan mengayuh sepeda tuanya. Di belakang sepeda tersebut ada dua keranjang besar berisi mainan sederhana jaman dahulu yang dijajakannya. Seorang pemuda menghentikan kakek itu di tepi jalan. 

Setiap hari kakek tersebut menempuh jarak sejauh 63 km, dari rumahnya di Wonosari-Klaten menuju ke Solo untuk menjual mainannya. Harga dari rebana atau mainan jaman dahulu yang dijualnya juga relatif murah, hanya senilai Rp 10.000 saja. Dalam sehari ia bisa membawa hingga 25 buah mainan. 

Saat ditanya, kakek tersebut mengaku sudah puluhan tahun menjajakan mainan itu. Pemuda yang menghentikannya juga bercerita bahwa pada masanya mainan itu sempat sangat menarik dan terbilang keren. Ia secara pribadi juga ikut nostalgia dengan kenangan bersama ibu membeli mainan tersebut. 

Baca Juga:Kakek Tukang Azan Dianiaya Pemuda Bawean di Musala, Giginya Sampai Lepas

Mainan berbentuk rebana berwarna coklat itu memiliki corak yang menarik. Selain gambaran dari cat, ada juga tulisan-tulisan dari bahasa jawa yang menghiasinya. Pemilik video itu berpesan kepada warganet yang berpergian ke Solo untuk membeli dagangan simbah itu jika bertemu di jalan. 

Saat dihampiri, kakek tersebut berbicara dengan ngos-ngosan diduga karena kelelahan mengayuh sepedanya. Mainan seperti yang dijual kakek itu sendiri sudah langka dan jarang dijual. Setelah selesai melayani, nampak kakek yang rambut dan jenggotnya sudah memutih itu beristirahat di bawah pohon. 

Sejak diunggah Selasa (30/3/2021), video perjuangan seorang kakek menjajakan mainan jaman dahulu itu sudah ditonton lebih dari 11 ribu kali. Ada banyak komentar yang ditinggalkan warganet. Banyak yang merasa haru dan termotivasi melihat perjuangan pria paruh baya tersebut. 

"Aku mending nukoni wong-wong dodol koyo ngene, masio ra pati perlu tapi ra ketang sitik tuku (Aku lebih baik berbelanja di orang-orang seperti ini, meskipun tidak butuh tapi meski sedikit aku beli-red). Sehat selalu mbah," tulis akun @_inspek***.

"Pingin. Bagus itu buat mainan anaku bapaknya sering keliling arah mana ya?," komentar akun @ayusoraya****.

Baca Juga:Kepergok Cabuli Bocah, Kakek 54 Tahun Nyaris Babak Belur

"Udah sepuh tapi semangat kerja luar biasa, semoga dagangannya laris mbahkung," tanggapan akun @n.ind***.

Sementara akun @maria_tiyavika_soe**** mengatakan, "Ya Tuhan pengen liat sama nangis inget bapak di rumah kangen anak cucu cusss besok langsung ke sana."

Tonton video lengkapnya DI SINI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak