Sebut Jokowi Mengecewakan, Ade Armando: Yaelah, Ngapain ke Nikah Atta-Aurel

Senada dengan Ade Armando, Gus Sahal mengungkapkan bahwa kedatangan Jokowi ke pernikahan Atta dan Aurel tidak menunjukkan kepekaan terhadap kondisi pandemi.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 07 April 2021 | 09:58 WIB
Sebut Jokowi Mengecewakan, Ade Armando: Yaelah, Ngapain ke Nikah Atta-Aurel
Jokowi Hadiri Pernikahan Atta-Aurel (Twitter/Sekretariat Negara)

SuaraJogja.id - Kehadiran Presiden Jokowi ke acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah pada Sabtu (3/4/2021) hingga penayangan videonya di kanal YouTube Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) masih menjadi perdebatan.

Bahkan pakar komunikasi yang juga pendukung Jokowi, Ade Armando, ikut memberikan kritik terhadap sang presiden.

Bagi dia, acara pernikahan Atta-Aurel tidak menunjukkan kepekaan terhadap kondisi masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19, sehingga kehadiran Presiden dalam acara tersebut menjadi sorotan.

"Kami fans Jokowi. Tapi kami wajib sih mengeritik kehadiran Presiden di acara pernikahan Atta Aurel yang penuh kemewahan dan sama sekali tidak sensitif dengan kondisi Indonesia. Pengatur acaranya Jokowi ni siapa sih?" cuit @adearmando1, Rabu (7/4/2021).

Baca Juga:Hijab Aurel Dipertanyaan Usai Nikah, Atta Halilintar Janji Menasihati

Ia menyertakan pula tautan video tentang blunder kedatangan Jokowi di pernikahan Atta dan Aurel. Di situ Ade Armando mengatakan, acara mewah pasangan selebritas muda di tengah pandemi saja sudah salah.

Gara-gara datang ke acara tersebut dan menjadi saksi, menurutnya, Jokowi ikut membuat kesalahan.

"Kedatangan Pak Jokowi ke acara itu adalah datang ke sebuah acara yang konteksnya udah salah, udah jadi problem, udah dipersoalkan, udah dikritik, dan udah macem-macem, dan tahu-tahu dia datang sebagai saksi pula," kata dia dalam video YouTube yang diunggah CokroTV, Selasa (6/4/2021).

Selain itu, Ade Armando mengomentari pula keputusan Setneg untuk menayangkan video ketika Jokowi datang ke pernikahan Atta dan Aurel, seolah tidak ada yang bermasalah.

"Itu mengecewakan banyak orang. Bahkan para pendukung Jokowi sendiri seperti saya misalnya akan bilang bahwa yaelah ngapain juga sih hadirnya di situ, bukan acara-acara lain," tuturnya.

Baca Juga:Atalarik Syach Menang Gono-gini, Amanda Manopo Dipelet Lewat Makanan

Dalam kesempatan yang sama, intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) Akhmad Sahal alias Gus Sahal turut memberikan dua poin kritik untuk Jokowi.

"Pak Jokowi ini kan betapa pun teladan lah ya. Dalam filosofi Jawa itu kan pemimpin itu harus ing ngarsa sung tuladha, di depan harus memberi contoh, teladan. Nah, ini menurut saya teladan yang kurang bagus lah ya," ungkap Gus Sahal.

Walaupun Jokowi sudah dua kali menjalani vaksinasi dan acara pernikahan Atta dan Aurel sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, baik pihak Jokowi maupun penyelenggara acara, menurut Gus Sahal, tidak menunjukkan kepekaan.

"Itu tetap enggak peka menurut saya karena sekarang ini masyarakat masih... dengan vaksin yang belum masif, kan masih banyak restriksi-restriksi," jelas dia.

Contohnya, lanjut dia, mudik masih dilarang dan masih ada pembatasan-pembatasan kerumunan.

Sementara itu, poin kedua yang dia jadikan kritik berkaitan dengan konsistensi seorang presiden dalam menghadapai pandemi.

"Yang kedua soal, tidak memberi teladan untuk konsistensi terhadap bagaimana menghadapi pandemi. Ini kita masih harus hati-hati tapi kok ini dilakukan. Jadi itu sih menurut saya, aspek ketidakpekaan dan tidak ada urgensinya, enggak penting banget," terang Gus Sahal.

Dirinya menambahkan pula kritik untuk Setneg karena telah menayangkan video pernikahan Atta dan Aurel di kanal YouTube resmi mereka.

"Ada yang bilang ini karena Pak Jokowi pakai pin kepresidenan, jadi dia enggak bisa hadir sebagai pribadi di situ, tetapi sebagai presiden, makanya akun Setneg menayangkannya, tapi kan lagi-lagi seperti kata Bang Ade itu kan, bisa dipilih mana yang layak untuk ditayangkan," jelas Gus Sahal.

TONTON VIDEONYA DI SINI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini