SuaraJogja.id - Kehadiran Presiden Jokowi di pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah masih terus mendapat sorotan. Terbaru, Akhmad Sahal atau yang akrab disapa Gus Sahal sangat menyayangkan sikap mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang memutuskan untuk hadir di acara hajatan tersebut di tengah situasi pandemi.
Gus Sahal yang dikenal sebagai intelektual muda NU itu menyebut langkah yang dilakukan Jokowi itu merupakan blunder.
Menurutnya Jokowi nggak perlu lah hadir dalam pernikahan Atta Aurel meski itu kan hak pribadinya Jokowi. Malahan dalam cuitannya di media sosial, kehadiran Jokowi di nikahan Atta dan Aurel itu nggak bisa dibelain.
Lebih jauh narasi yang muncul di media sosial memang banyak yang mengkritik Jokowi. Kesan yang muncul kenapa kok selebritis papan atas nikahan nggak dipersoalkan sementara pernikahan ulama, yaitu anaknya Habib Rizieq jadi masalah hukum.
Baca Juga:Frustrasi Terjebak Macet Parah, Sopir Truk Kirim Pesan ke Jokowi: Bubarkan!
Menurut Gus Sahal nikahan anaknya Habib Rizieq dengan nikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah nggak bisa dibandingin.
Sebab jelas, nikahan Atta Aurel itu sudah menerapkan protokol kesehatan ketat, beda dengan nikahan anaknya Habib Rizieq.
“Memang sebenarnya nggak bisa dibandingkan. Pernikahan Atta Aurel kan mengklaim pernikahan taat prokes, jadi memang taat prokes dan banyak yang sudah divaksin, jumlah pengunjung diatasi,” Kata Gus Sahal di kanal Youtube Cokro TV.

Namun kata Gus Sahal, nikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah jadi bermasalah lantaran disiarkan di televisi, yang sebelumnya pun diprotes oleh sejumlah pegiat masyarakat sipil.
“Karena ini ditayangkan di TV, live jadi ada kesan ooo..seleb boleh kumpul, masyarakat kecil nggak boleh. Narasi yang itu yang muncul, bukan ini bener ini salah,” jelas Gus Sahal.
Baca Juga:Jokowi Teken PP Royalti Lagu, Iwan Fals Bilang Begini
Narasi dari masyarakat adanya diskriminasi perlakuan nikahan Atta Aurel dengan nikahan anaknya Habib Rizieq ini makin mengaduk emosi dengan viral lagi video lama polisi memarahi warga biasa yang gelar nikahan di masa pandemi Covid-19.
- 1
- 2